Liputan6.com, Jakarta Legenda Manchester United, Roy Keane, kembali melontarkan kritik pedas, kali ini ditujukan kepada gelandang muda Kobbie Mainoo. Dalam pandangannya, pemain berusia 20 tahun itu belum pantas mendapatkan tempat di tim utama Setan Merah.
Mainoo sempat digadang-gadang sebagai bintang masa depan United setelah tampil impresif di musim debutnya. Namun, kenyataannya kini berbeda.
Musim ini, Mainoo belum sekalipun menjadi starter di ajang Premier League dan lebih sering menghuni bangku cadangan.
Potensi Tak Menjamin Tempat di Tim
Keane menegaskan, bakat besar tidak otomatis menjamin posisi di skuad utama Manchester United. Ia menilai setiap pemain, terutama yang muda, harus menunjukkan lebih dari sekadar potensi untuk bisa menembus tim utama.
“Seorang pemain muda, meskipun punya potensi besar, tidak seharusnya merasa berhak atas tempat di tim United,” ujar Keane dalam wawancara dengan Sky Sports.
“Pada akhirnya, semua bergantung pada kerja keras. Tugas Anda di latihan dan di setiap kesempatan bermain adalah membuat manajer tidak punya pilihan selain menurunkan Anda.”
Dianggap Kurang Cepat dan Kurang Meyakinkan
Mantan kapten United itu juga mengungkap alasan mengapa Mainoo jarang mendapatkan menit bermain. Menurut Keane, ada pandangan di dalam klub bahwa Mainoo masih kalah dalam aspek kecepatan dan intensitas permainan.
“Saya mendengar kabar bahwa mereka merasa dia belum cukup cepat dalam menjelajahi lapangan,” ungkapnya.
“Ketika dia diberi kesempatan baru-baru ini, saya harus jujur, dia belum terlihat cukup meyakinkan. Jadi, saya bisa memahami mengapa dia belum menjadi pilihan utama.”
Nasihat Keras dari Sang Legenda
Meski kritiknya tajam, Keane tetap memberikan pesan membangun untuk Mainoo. Ia menyarankan sang pemain agar menerima situasi dengan kepala dingin dan terus bekerja keras di balik layar.
“Sebagai pemain muda, kamu harus menerimanya dan terus bekerja keras,” kata Keane.
“Dan ketika kesempatan itu datang, kamu harus benar-benar memanfaatkannya.”
Masa Depan di Tangan Ruben Amorim
Keane juga menilai masa depan Mainoo di Old Trafford kini berada di tangan manajer Ruben Amorim. Jika sang pelatih merasa gaya bermain Mainoo tak cocok dengan sistemnya, bukan tak mungkin United akan melepas sang pemain.
“Kalau ternyata di lubuk hati sang manajer tidak menyukainya, maka cepat atau lambat dia akan dijual. Itu hal yang normal di klub seperti Manchester United,” ujar Keane.
Sementara itu, Amorim sendiri sebelumnya sempat menegaskan bahwa frustrasi yang dirasakan pemain muda adalah hal yang wajar. Ia juga memastikan bahwa setiap pemain, termasuk Mainoo, masih memiliki peran penting di musim ini.
Sumber: Sky Sports