Resmi! Iran Akhiri Perjanjian Nuklir JCPOA, Dunia di Ambang Petaka?

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Iran pada hari Sabtu (18/10/2025) mengumumkan penghentian perjanjian nuklir yang berusia satu dekade, yang secara resmi dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) atau perjanjian nuklir Iran 2015.

Pengumuman ini bertepatan dengan "Hari Terminasi" yang ditetapkan pada 18 Oktober, sepuluh tahun setelah Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 diadopsi.

Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa mereka tidak lagi terikat oleh perjanjian 2015 tersebut, yang sebelumnya membatasi program nuklir Tehran dengan imbalan pencabutan sanksi internasional. Teheran menganggap bahwa dengan keputusan ini, JCPOA telah berakhir.

"Mulai sekarang, semua ketentuan (perjanjian 2015), termasuk pembatasan program nuklir Iran dan mekanisme terkait dianggap berakhir," ujarnya dikutip The Guardian.

Meskipun mengumumkan berakhirnya perjanjian, Kementerian Luar Negeri Iran menambahkan bahwa negara tersebut "dengan tegas menyatakan komitmennya terhadap diplomasi". Kesepakatan JCPOA, yang ditandatangani oleh Iran, China, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat, telah berada dalam kekacauan selama bertahun-tahun.

Pada 2018, Presiden Donald Trump secara sepihak menarik AS keluar dari kesepakatan dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran. Hal ini secara efektif merusak perjanjian tersebut.


Kegagalan pembicaraan yang dipimpin Eropa untuk menghidupkan kembali perjanjian itu, ditambah dengan serangan bom pada Juni lalu di Iran oleh Israel dan AS, membuat harapan pemulihan JCPOA berada di titik terendah. Setelah konflik 12 hari pada Juni tersebut, parlemen Iran mengesahkan undang-undang yang menolak bekerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), inspektorat nuklir PBB.

Hal ini kemudian mendorong para pihak penandatangan dari Inggris, Jerman, dan Prancis untuk memicu mekanisme yang dikenal sebagai "snapback" pada Agustus, yang mengarah pada pemberlakuan kembali sanksi-sanksi PBB.


(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Iran Ngamuk soal Nuklir, Siap Berperang Lawan AS & Israel Sekaligus

Read Entire Article