Psikolog: Uan Juicy Luicy Alami Pelecehan Verbal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis band Juicy Luicy, Julian Kaisar alias Uan, diduga mengalami pelecehan saat manggung di HW Livehouse Kelapa Gading belum lama ini. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang penonton perempuan hendak memberi saweran dengan mensyaratkan Uan membuka celananya.

Menanggapi hal ini, psikolog Rahmaya Sholiha menilai Uan merupakan korban pelecehan verbal. Ia mengatakan pelecehan dalam bentuk apapun tidak bisa dibenarkan karena berpotensi memicu gangguan psikologis serius bagi korban.

Dampak psikologisnya, kata dia, bisa berupa stres pascatrauma (PTSD), kecemasan, rasa bersalah, marah yang berkepanjangan, hingga depresi. Gejala-gejala ini berisiko berkembang menjadi penyalahgunaan zat, munculnya ide bunuh diri, disfungsi seksual, menarik diri dari lingkungan sosial, dan gangguan dalam hubungan interpersonal.

"Jika dilihat dari video, Uan mengalami pelecehan verbal. Tapi belum tentu dia mengalami trauma tersebut ya," kata Rahmaya saat dihubungi Republika.co.id pada Senin (18/8/2025).

la kemudian mengungkap beberapa tanda yang bisa muncul jika korban mengalami trauma psikologis. Antara lain korban merasa dihantui ingatan menyakitkan terkait peristiwa pelecehan, seperti pikiran yang berulang dan mengganggu, mimpi buruk, atau sensasi seakan peristiwa tersebut terulang kembali.

Tanda lainnya, korban akan cenderung menghindari tempat, orang, maupun situasi yang dapat mengingatkan kembali pada peristiwa pelecehan. "Korban juga bisa mengalami perasaan tidak nyaman yang intens, seperti kecemasan, kemarahan, merasa tidak berharga, sulit konsentrasi, menurunnya gairah dan kepuasan hidup, serta adanya gangguan makan dan atau tidur," kata Rahmaya.

Sayangnya, pelecehan terhadap laki-laki masih kerap dianggap tabu di masyarakat. Hal ini karena stigma tentang maskulinitas membuat laki-laki dianggap tidak mungkin menjadi korban.

"Stigma ini juga kerap membuat korban merasa malu, takut dianggap lemah, dan akhirnya banyak pria korban pelecehan enggan melapor atau mencari bantuan," kata Rahmaya.

Sementara itu, Uan Kaisar dalam live TikTok belum lama ini membenarkan bahwa dirinya sempat diminta membuka celana oleh penonton perempuan yang hendak memberi saweran. Uan mengaku sangat kesal dengan tingkah perempuan itu.

"Aku udah bilang padahal saat itu, udah enggak usah nyawer, duit aku udah banyak. Eh dia malah 'Buka celana dong, buka celana'. Hmm langsung ya udah deh males gitu," kata Uan.