Presiden Prabowo Subianto menyerukan kepada anggota PBB untuk menjamin berdirinya negara Palestina. Hal ini ia sampaikan saat berpidato di KTT Two State Solution di PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (22/9) waktu setempat.
KTT ini membicarakan soal kondisi di Gaza City dan penyelesaian damai antara Palestina-Israel melalui Solusi Dua Negara atau Two State Solution.
"Kita harus menjamin kenegaraan Palestina," kata Prabowo dalam bahasa Inggris.
"Setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, kita akan segera mengakui negara Israel dan kita akan mendukung semua jaminan keamanan Israel," ujarnya.
Prabowo meyakini Deklarasi New York yang menjadi cikal bakal KTT Two State Solution merupakan solusi yang adil. Deklarasi ini ditandatangani dalam Konferensi Tingkat Tinggi PBB yang digelar Prancis dan Arab Saudi di Markas Besar PBB, New York.
Dalam dokumen deklarasi, Indonesia bersama 18 negara lainnya menyatakan perang di Gaza harus segera diakhiri. Semua peserta mendukung upaya negosiasi gencatan senjata dan mendorong agar kesepakatan dapat segera dicapai.
"Deklarasi New York telah menyediakan jalan damai dan adil menuju perdamaian. Kenegaraan harus berarti perdamaian. Pengakuan harus berarti kesempatan nyata untuk mewujudkan perdamaian abadi. Ini harus menjadi perdamaian sejati bagi semua pihak," tuturnya.
KTT Two State Solution tidak dihadiri oleh delegasi Israel dan Amerika Serikat. Sementara Presiden Palestina Mahmoud Abbas hadir melalui telekonferensi setelah visanya dicabut oleh AS.