Perusahaan di AS Larang Karyawan ke LN, Trump Ketok Aturan Visa Baru

15 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan di Amerika Serikat (AS) akan diharuskan membayar US$100.000 per tahun untuk visa pekerja H-1B. Namun belum ada penjelasan detail seperti apa mekanisme pengenaan biaya tersebut.

Namun disebutkan, kebijakan ini diperkirakan akan sangat memukul perusahaan teknologi di AS, yang disebut sangat bergantung pada pekerja terampil dari India dan China. Menurut Reuters, India merupakan penerima manfaat terbesar visa H-1B tahun lalu, yakni sebanyak 71% dari penerima manfaat yang disetujui. Sedangkan China berada di posisi kedua dengan 11,7%, menurut data pemerintah.

Kebijakan baru pemerintahan Presiden Donald Trump ini mendorong sejumlah perusahaan teknologi di negara itu melarang karyawannya bepergian ke luar negeri. Dan, jika sedang berada di luar negeri, agar segera kembali masuk ke AS. Mereka menyarankan karyawan pemegang visa H-1B yang sedang di luar AS agar kembali sebelum tengah malam hari Sabtu (04.00 GMT hari Minggu), saat struktur biaya baru mulai berlaku.

"Jika Anda ingin melatih seseorang, Anda harus melatih salah satu lulusan baru dari salah satu universitas terbaik di negeri kita," kata Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dikutip dari Reuters, Sabtu (20/9/2025).

"Latihlah rakyat Amerika. Hentikan perekrutan orang untuk merebut pekerjaan kita," tambahnya.

Diberitakan Reuters, Donald Trump sejak Januari tahun ini telah memulai tindakan keras secara luas atas imigran. Kebijakan atas program visa H-1B ini menjadi kebijakan terbaru Trump yang menonjol sementara ini.

Reuters menyebut tindakan Trump ini jadi titik api utama dalam industri teknologi di negara itu.

Dilaporkan Reuters, sejumlah perusahaan raksasa seperti Microsoft, JPMorgan, dan Amazon menanggapi pengumuman tersebut dengan menyarankan karyawan pemegang visa H-1B untuk tetap berada di Amerika Serikat.

Namun, Microsoft, JPMorgan, firma hukum Ogletree Deakins, yang mewakili bank dalam masalah ini, dan Amazon belum menanggapi permintaan komentar Reuters. 

Visa H-1B memungkinkan perusahaan mempekerjakan sementara pekerja asing di AS secara non-imigran dalam pekerjaan khusus atau sebagai model fesyen dengan prestasi dan kemampuan yang luar biasa. Dikutip dari situs resmi Departemen Tenaga Kerja AS, pekerjaan khusus dimaksud adalah yang membutuhkan penerapan teoretis dan praktis dari sekumpulan pengetahuan khusus dan gelar sarjana atau yang setara dalam spesialisasi tertentu. Seperti, sains, kedokteran, perawatan kesehatan, pendidikan, bioteknologi, dan spesialisasi bisnis.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Tarif Trump Makan Korban Baru: 800 Pekerja Volvo di PHK

Read Entire Article