BADAN Gizi Nasional menghapus sebanyak 1.414 usulan satuan pelayanan pemenuhan gizi untuk program makan bergizi gratis (MBG) yang dinilai tidak menunjukkan perkembangan selama lebih dari 45 hari. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap ribuan calon mitra penyedia makanan bergizi di berbagai daerah.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya mengatakan keputusan itu diambil agar proses seleksi mitra berjalan efisien dan memberi ruang bagi pihak yang serius ingin berpartisipasi dalam program nasional tersebut.
“Usulan yang tidak menunjukkan progres dalam waktu lama akan menghambat calon mitra lain yang serius ingin membangun SPPG untuk mendukung program MBG. Karena itu, kami hapus dari sistem,” kata Sony dalam keterangan tertulis, dikutip pada Ahad, 19 Agustus 2025.
Menurut Sony, saat ini portal mitra SPPG BGN masih ditutup sementara, seiring proses analisis dan evaluasi administratif.
Adapun proses pengajuan menjadi mitra SPPG, ujar Sony, terbagi dalam dua tahap: verifikasi pengajuan dan tahap persiapan pembangunan. Calon mitra yang baru lolos verifikasi dapat mulai melakukan pembangunan atau renovasi fasilitas untuk menjadi dapur penyedia MBG.
“Calon mitra yang belum lolos verifikasi tidak diperkenankan melakukan pembangunan atau renovasi sebelum memperoleh persetujuan resmi dari BGN,” ujarnya.
BGN, lanjut Sony, berkomitmen memperketat proses seleksi agar seluruh SPPG yang beroperasi memenuhi standar keamanan pangan, sanitasi, dan manajemen distribusi yang ditetapkan lembaga tersebut.
Sony mengatakan pendaftaran mitra baru akan dibuka kembali secara bertahap setelah proses evaluasi selesai. Prioritas akan diberikan untuk wilayah kecamatan yang masih kekurangan SPPG, sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat program MBG.
Kelompok penerima manfaat mencakup balita, ibu hamil dan menyusui, serta peserta didik di sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program. “Kami ingin memastikan keberadaan SPPG benar-benar efektif melayani kebutuhan gizi masyarakat, bukan sekadar memenuhi jumlah administratif,” kata Sony.