Penembakan Massal Terjadi di Distrik Malam Alabama, 4 Orang Tewas 17 Luka-luka

2 hours ago 2
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online
Penembakan massal terjadi di kawasan kelab malam Birmingha, Alabama, Amerika Serikat, pada Sabtu (21/9) Foto: AP Photo/ Vasha Hunt

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Penembakan massal terjadi di distrik kelab malam Birmingham, Alabama, Amerika Serikat. Pada peristiwa ini 4 orang terbunuh dan 17 lainnya luka-luka.

Dikutip dari Associated Press (AP), kepolisian Birmingham menyebut, penembak yang berjumlah lebih dari 1 orang itu menyasar seorang target di antara 4 orang yang tewas.

Penembakan itu terjadi pada pukul 11 malam, di kawasan Five Point South, sebuah distrik yang dipenuhi dengan tempat hiburan malam, restoran dan bar. Kawasan tersebut memang ramai dikunjungi ketika akhir pekan.

Warga setempat mendesak otoritas kota untuk merampungkan masalah kriminalitas, dan mengatasi kekerasan dengan senjata api.

"Prioritas kita adalah mencari para penembak ini, dan menghilangkan potensi penembakan ke depan dari jalanan kita," kata Randal Woodfin, wali kota Birmingham, pada konferensi pers.

Penembakan itu terjadi di luar Hush, sebuah lounge yang menjual hookah dan rokok. Ceceran darah masih terlihat di trotoar, pada Minggu pagi.

Penembakan massal terjadi di kawasan kelab malam Birmingha, Alabama, Amerika Serikat, pada Sabtu (21/9) Foto: AP Photo/ Vasha Hunt

Sementara Kepala Polisi Birmingham, Scott Thurmond, menyebut para penembak mengincar seseorang. Diduga, penembak adalah orang suruhan yang dibayar untuk menghabisi target itu.

"Sebuah mobil berhenti, lalu beberapa penembak turun dan mulai menembaki tempat itu. Lalu mereka pergi. Kami percaya, bahwa mereka menargetkan seseorang," ucap Thurmond.

Polisi juga menemukan 100 selongsong peluru di lokasi kejadian. Saat ini, aparat penegak hukum tengah menyelidiki senjata apa yang digunakan. Diduga kuat, beberapa tembakan dilepaskan secara otomatis.

Penembakan massal terjadi di kawasan kelab malam Birmingha, Alabama, Amerika Serikat, pada Sabtu (21/9) Foto: AP Photo/ Vasha Hunt

Sementara para penyidik kepolisian memeriksa, apakah ada tembakan balasan dari kerumunan.

Polisi juga menemukan 2 orang dan seorang perempuan di trotoar dengan luka tembak, mereka dinyatakan meninggal di tempat. Sementara seorang pria yang jadi korban tembakan juga dinyatakan tewas di rumah sakit.

Pada pagi harinya, sekitar belasan orang mendatangi Rumah Sakit di dekat lokasi. Polisi mencatat, ada 17 orang dengan luka tembak yang datang ke Rumah Sakit pada Minggu pagi tersebut.

Read Entire Article