Peneliti Sebut Kucing Bisa Bantu Tangani Penderita Alzheimer

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Peneliti Sebut Kucing Bisa Bantu Tangani Penderita Alzheimer Ilustrasi, kucing(freepik)

PARA peneliti dari University of Edinburgh menemukan sebuah fakta bahwa kucing bisa mengalami demensia dengan cara yang sangat mirip pada manusia pengidap Alzheimer.

Temuan ini mereka dapatkan setelah melakukan pengamatan pada 25 otak post-mortem kucing yang sudah mati, beberapa di antaranya menunjukkan gejala demensia saat masih hidup, seperti kebingungan, tidur terganggu, dan meningkatnya vokalisasi (lebih sering mengeong).

Demensia merupakan sebuah istilah medis untuk gejala-gejala seperti kehilangan ingatan dan gangguan penalaran. Sementara Alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif spesifik yang menjadi pemicu dari gejala-gejala tadi.

Hasil penelitian menunjukkan adanya penumpukan amiloid-beta pada otak-otak kucing tersebut sama seperti protein toksik yang ditemukan dalam kasus demensia dan Alzheimer pada manusia.

Protein ini menumpuk pada sinapsis, yaitu struktur penghubung antar sel otak. Diketahui juga jika penumpukan ini bisa mengganggu komunikasi neuron sehingga akan berdampak pada gangguan memori dan kemampuan berpikir.

Selain itu, sel pendukung di otak: astrocyte dan microglia, ditemukan menelan sinapsis yang terdampak. Proses ini disebut dengan istilah synaptic pruning.

Meskipun mekanisme ini penting saat masa perkembangan otak, aktivitasnya yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan sinapsis dan memperparah gejala demensia.

Para ilmuwan menilai bahwa studi ini membuka peluang besar bagi kebaruan informasi. Selama ini, penelitian terkait Alzheimer biasanya mengandalkan model tikus hasil rekayasa genetika, padahal tikus tidak secara alami mengalami demensia.

Sementara itu, kucing justru mengalami kondisi tersebut secara alami dan menjadikannya sebagai model yang lebih realistis untuk memahami perkembangan dan potensi pengobatan demensia manusia.

Menurut Dr Robert McGeachan, penelitian ini fokus pada kesamaan mencolok antara demensia pada kucing dan Alzheimer pada manusia, yang mana hasilnya nanti akan bisa membuka jalan bagi pengembangan terapi potensial bagi kedua spesies.

Sementara Profesor Danièlla Gunn-Moore menambahkan bahwa mempelajari demensia alami pada kucing tidak hanya berguna untuk kesehatan hewan, tetapi juga dapat bermanfaat secara signifikan untuk pengetahuan medis manusia.

“Dengan dilakukannya penelitian ini, kita akan memahami cara terbaik untuk merawat mereka. Ini akan sangat bermanfaat bagi kucing, pemiliknya, serta bagi para penderita Alzheimer, dan orang-orang terkasih,” katanya.

Penelitian yang dianggap terhormat dan non-invasif karena tidak melibatkan hewan hidup ini telah diterbitkan dalam European Journal of Neuroscience dan melibatkan ilmuwan dari berbagai lembaga perguruan: University of Edinburgh, UK Dementia Research Institute, serta Scottish Brain Sciences.

Sumber: BBC

Read Entire Article