Pedagang Beras Pasar Induk Cipinang Mendadak Takut Berjualan, Ada Apa?

4 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktivitas perdagangan di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, mendadak lumpuh. Imbas dari kasus pengoplosan beras tak sesuai mutu yang mencuat beberapa waktu terakhir, para pedagang memilih menghentikan sementara aktivitas jual beli karena takut dicurigai ikut terlibat.

Ketua Koperasi PIBC, Zulkifli mengatakan, kondisi pasar induk sudah tidak kondusif sejak sebulan terakhir. Banyak toko tutup, pembeli tidak datang, dan suasana penuh kekhawatiran.

"Sampai hari ini kami masih belum bisa jualan. Artinya kami sudah 1 bulan sampai saat ini belum bisa jualan," ungkap Zulkifli kepada CNBC Indonesia, Jumat (8/8/2025).

Ia menjelaskan, meski para pedagang datang ke pasar, toko-toko lebih banyak tutup karena khawatir terseret kasus pengoplosan.

"Pasar ini orang yang datang juga sudah gak ada. Walaupun kita datang, tapi toko banyak yang nggak buka. Intinya kita gak kondusif dulu buat sementara," katanya.

Zulkifli menyebut, sekitar 80% toko di Pasar Induk Beras Cipinang kini tutup. Bahkan yang masih buka pun memilih tak melayani pembeli karena khawatir mendapat tuduhan serupa.

"Kalaupun kami buka toko, nggak ada orang yang belanja. Orang nggak ada yang datang. Kalau ada yang mau belanja satu orang, kami dicurigai," ujarnya.

Suasana aktivitas penjualan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Jumat (8/8/2025). Indeks kenaikan harga-harga atau inflasi berpotensi terkerek naik pada Agustus 2025, salah satu penyebabnya adalah terus tingginya harga beras. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Suasana aktivitas penjualan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Jumat (8/8/2025). Indeks kenaikan harga-harga atau inflasi berpotensi terkerek naik pada Agustus 2025, salah satu penyebabnya adalah terus tingginya harga beras. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Suasana aktivitas penjualan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Jumat (8/8/2025). Indeks kenaikan harga-harga atau inflasi berpotensi terkerek naik pada Agustus 2025, salah satu penyebabnya adalah terus tingginya harga beras. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Sudah banyak yang ditangkap-tangkap di Pasar Induk ini," imbuh dia.

Situasi ini, lanjutnya, berdampak luas, termasuk ke para buruh harian yang biasa menggantungkan hidup di pasar.

"Yang kasihannya itu adalah dengan buruh-buruh yang datang mencari nafkah. Dia datang-datang dari Tangerang, dari Banten, dari Bogor, dari mana-mana mencari sesuap nasi ke Pasar Induk, tapi di Pasar Induk ini kita nggak kondusif, kita boleh katakan nggak dagang dulu," ucapnya.

Tak hanya itu, kondisi tidak kondusif dan sepinya Pasar Induk Beras Cipinang, kata Zulkifli, juga karena harga beras yang tinggi. Pedagang kesulitan menjual karena dibatasi aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang tidak realistis dengan harga beli.

"Sebulan yang lalu kami masih beli beras itu di atas Rp13.500, Rp13.600 sampai Rp13.800 per kg. Sedangkan harga HET itu kan Rp12.500 per kg. Mungkinkah kami yang beli beras Rp13.500 per kg akan kami jual nanti di bawah Rp12.500 per kg? Kan nggak mungkin," tegas dia.

Selain itu, pasokan beras ke pasar juga tersendat karena diserap oleh Perum Bulog untuk cadangan beras pemerintah (CBP). "Kami boleh dikatakan, buat sementara ya kami beras masuk pasar Induk itu biasanya kan bukan sedikit, 3.000 ton per hari itu 300 mobil. Sekarang 20-30 mobil saja juga mungkin sulit kita temukan," kata Zulkifli.

"Justru beras daerah masih diserap oleh Bulog. Bulog daerah juga boleh dikatakan untuk saat ini juga enggan dia membawa beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ke pasar Induk," sambungnya.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa para pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang bukan pelaku pengoplosan, apalagi mengoplos beras medium menjadi beras premium.

"Kalau aduk mengaduk adalah beras curah. Kalau beras curah itu kami nggak ada larangan untuk mengaduk. Kalau mengoplos itu yang dilarang. Tapi saya sudah ditekankan oleh Bapak Satgas Pangan, bahwa yang tidak boleh dioplos itu adalah beras medium menjadi premium. Itu yang nggak boleh," tutur dia.

Zulkifli pun berharap ada jaminan dari pemerintah agar pedagang bisa kembali berjualan tanpa dicurigai.

"Kami hanya ingin, kami ini dikasih kenyamanan. Bagaimana kalau bisa kami mohon dengan rendah hati sama Bapak Presiden dan Bapak Kapolri dan Polda sekalipun kalau bisa kami dikasih secercah harapan. Intinya kami tidak selalu dicurigai," ujarnya.

"Kami bisa kerja lagi, kami bisa jualan lagi. Kami bisa menghidupkan anak dan istri kami," pungkas Zulkifli.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri yang juga Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Helfi Assegaf hanya berpesan agar produsen beras taat aturan yaitu dengan menjual beras sesuai dengan komposisi yang ada di kemasan.

"Satgas pangan sudah menyampaikan kepada produsen, dipersilahkan menjual sesuai komposisi yang ada dalam kemasan," tegas Helfi saat dikonfirmasi soal kondisi Pasar Induk Beras Cipinang.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Pedagang Beras Cipinang Teriak, Minta Pemerintah Keluarkan Beras Impor

Read Entire Article