Liputan6.com, Jakarta - Marcus Rashford dipinjamkan Manchester United ke Barcelona. Ini lantaran pemain ini sudah tidak diinginkan Ruben Amorim di MU, kemudian dipinjamkan ke Blaugrana, yang memiliki opsi pembelian permanen senilai 30,3 juta pounds.
Pemain muda ini telah tampil tiga kali di La Liga untuk klub barunya, dua di antaranya sebagai pemain pengganti. Satu-satunya penampilan starternya adalah melawan Levante, namun digantikan di babak pertama oleh Dani Olmo saat Barcelona tertinggal 0-2, sebelum pasukan Hansi Flick menang 3-2 dalam laga comeback dramatis.
Karena pemain internasional Inggris itu belum menunjukkan performa terbaiknya, sebuah laporan di El Nacional mengklaim bahwa petinggi Barca menggambarkan Rashford sebagai "pemalu, kurang teliti, dan tersesat" di lapangan. Karenanya, mereka sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri masa pinjamannya sebelum waktunya.
Bahkan diklaim bahwa presiden klub Joan Laporta dan direktur olahraga Deco tidak pernah sepenuhnya berkomitmen untuk merekrut Rashford, setelah sebelumnya mengincar Luis Diaz dan Nico Williams sebagai target pemain sayap kiri mereka.
Di sisi lain Barcelona masih harus membayar sekitar 4 juta pounds jika mereka memulangkan Rashford di pertengahan musim. Namun, jurnalis Guillem Balague telah menanggapi laporan tersebut, dan memberikan informasi lain.
Penyerang Barcelona, Marcus Rashford, yakin pergeseran prinsip telah menyebabkan kejatuhan Manchester United sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson.
Optimistis Bisa Menjadi Pemain Penting di Barcelona
Menurut Balague, Barca tidak berniat untuk mengakhiri masa pinjaman dan masih optimistis bahwa Rashford bisa menjadi sangat penting bagi mereka musim ini. "Salah total Barcelona berencana untuk mengakhiri peminjaman MarcusRashford lebih awal," kata Balague.
"Barca memberi tahu perwakilannya bahwa mereka sangat yakin dengan potensi Rashford dan dia akan pulih sebagai pemain top. Tidak ada lagi yang perlu dikatakan, selain fakta bahwa saya setuju dengan Gary Lineker dan perlakuan beberapa media terhadapnya."
Rashford Dipuji Pelatih Inggris
Sementara itu, Rashford menjadi starter untuk Inggris dalam kemenangan 2-0 mereka di kualifikasi Piala Dunia atas Andorra di Villa Park pada hari Minggu. Dia bermain selama 68 menit di sayap kiri sebelum digantikan oleh Anthony Gordon.
Meskipun ia sekarang hampir dua tahun tanpa gol untuk negaranya, pelatih Inggris Thomas Tuchel senang dengan penampilannya. Dia jelas seorang pemain sayap kiri," kata Tuchel.
Marcus Rashford Berambisi Jadi Starter di Timnas Inggris
"Dia memiliki kebebasan hari ini untuk bergerak ke dalam. Dia menjalani minggu latihan yang sangat baik, dan jelas kami menginginkannya menjadi starter karena dia berlatih dengan sangat baik di sisi kiri."
Inggris akan menghadapi Serbia pada hari Selasa sebelum Rashford kembali ke Barcelona, yang akan menghadapi Valencia dalam laga La Liga pada 14 September 2025 mendatang.