[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Diplomasi Kesehatan Global

9 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Tanggal 17 dan 18 September 2025 lalu saya menjadi salah seorang narasumber dan fasilitator pada Pelatihan Diplomasi Kesehatan Global yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Pada 17 September saya memberikan presentasi tentang berbagai aspek diplomasi kesehatan di WHO, dan juga saya sampaikan tentang deklarasi di ASEAN serta side event di G20.

Untuk diplomasi di WHO saya paparkan empat proses pengaturan (governance) penting, yaitu World Health Assembly (WHA), Executive Board (EB), Programme, Budget and Administration Committe (PBAC) dan Standing Committee on Health Emergency Prevention, Preparedness and Response (SCHEPPR).

Untuk setiap proses saya sampaikan empat aspeknya yaitu tujuan dan manfaatnya, frekuensi kegiatannya, siapa pesertanya dan bagaimana proses penyusunan agendanya.

Saya sampaikan juga bahwa kegiatan “SCHEPPR” baru mulai dilakukan sesudah Pandemi COVID-19 dan dilakukan dalam dua kerangka, pertama kalau sedang ada “Public Health Emergency of Internasional Concern (PHEIC) dan ke dua di luar keadaan PHEIC.

Belajar Memahami Kaidah Diplomatik

Pada 18 September 2025 saya bertindak sebagai fasilitator bersama teman dari Kementerian Luar Negeri. Pada kegiatan simulasi yang menarik, dimana seluruh peserta memerankan kegiatan seakan-akan sedang menjalani sidang di kantor WHO di Jenewa.

Lengkap dengan cara menyusun dan menyampaikan intervensi negosiasi, mencermati perbedaan pendapat antar negara, memahami kaidah diplomatik yang biasa dipakai serta berbagai aspek kesiapan dan pelaksanaan negosiasi internasional di WHO.

Topik yang dipilih adalah tentang “Pathogen access and benefit sharing - PABS” yang pada dasarnya terdiri dari dua sisi yang harus adil dan setara. Pertama adalah negara memberi akses pada patogen penyakit yang mungkin menimbulkan pandemi.

Kedua adalah bagaimana kemudian negara kemudian mendapat “manfaat” dari akses patogen yang diberikan. “Manfaat” ini dapat saja dalam bentuk sarana diagnostik, ketersediaan vaksin, kemudahan mendapat obat dan juga bagaimana transfer teknologi serta penguatan sumber daya di negara yang memerlukannya.

Saya terkesan dengan antusiasme dan kesungguhan para peserta. Semua kita menyadari bahwa diplomasi kesehatan global adalah bagian penting bagi program kesehatan bangsa kita, yang menunjukkan peran serta aktif kita dalam kesehatan dunia.

**Penulis adalah Direktur Pascasarjana Universitas YARSI/Adjunct Professor Griffith University, Penerima Rekor MURI April 2024 penulis artikel COVID-19 di media massa, Penghargaan Paramakarya Paramahusada 2024 PERSI dan Penerima Penghargaan Achmad Bakrie XXI 2025 bidang Kesehatan

Read Entire Article