Kemendag Perkuat Pasar Eskpor Pakai Dua Skema Ini

15 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan pemanfaatan skema perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA) dan kemitraan ekonomi komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) menjadi kunci strategis untuk memperluas pasar ekspor Indonesia, khususnya di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

Direktur Perundingan ASEAN Kementerian Perdagangan, Nugraheni Prasetya menuturkan, Indonesia telah menandatangani sembilan perjanjian perdagangan bebas, baik bilateral maupun regional dengan negara-negara di kawasan tersebut.

"Berdasarkan data yang kami miliki, 60% dari perdagangan Indonesia dilakukan dengan negara-negara mitra kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur. Oleh karena itu, dengan pemanfaatan berbagai skema FTA dan CEPA, kami berharap Indonesia dapat terus memperluas pasar ekspor, meningkatkan daya saing produk nasional, dan semakin memperkuat posisinya dalam rantai pasok global," ujar Nugraheni dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (18/10/205).

Sementara itu, Atase Perdagangan Malaysia Aziza Rahmaniar Salam menyoroti potensi besar pasar Malaysia sebagai salah satu pintu masuk produk Indonesia ke kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur. Menurutnya, posisi strategis Malaysia dan keterlibatannya dalam berbagai perjanjian perdagangan seperti ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) memberikan peluang luas bagi produk Indonesia untuk memperluas jangkauan pasarnya.

"Melalui pemanfaatan skema ATIGA dan RCEP, pelaku usaha Indonesia dapat menikmati tarif preferensi dan kemudahan asal produk untuk menjangkau pasar Malaysia. Selain itu, Malaysia juga dapat berperan sebagai hub bagi produk Indonesia untuk menembus pasar lain, seperti Turki melalui skema Malaysia-Turki FTA," ujar Aziza.

Aziza menekankan, pelaku usaha Indonesia harus memahami preferensi konsumen dan regulasi di pasar Malaysia, terutama karakter pasar yang terdiri dari tiga kelompok etnis dengan kebutuhan yang berbeda.

"Karakter pasar ini akan sangat membantu pelaku usaha dalam menyesuaikan produknya agar lebih diterima. Misalnya, konsumen Melayu mengutamakan produk yang bersertifikat halal, sementara konsumen Tionghoa cenderung menghindari makanan tinggi lemak," kata Aziza lagi.

Dari sisi Asia Timur, Atase Perdagangan Korea Selatan Roesfitawati berpendapat pentingnya mengenali tren pasar yang kita tuju. Ia menyebut, Korea Selatan tengah mendorong pertumbuhan ekonomi hijau dan gaya hidup sehat, yang membuka peluang bagi produk-produk Indonesia seperti makanan dan minuman alami, produk halal, kosmetik dan wellness, serta furnitur ramah lingkungan.

"Produk-produk sehat dan berkelanjutan sangat diminati di Korea Selatan. Pelaku usaha Indonesia dapat menyesuaikan produknya agar tetap relevan sepanjang tahun, misalnya melalui diversifikasi bentuk dan kemasan sesuai musim," jelas Roesfitawati.

Tidak ketinggalan, Atase Perdagangan Tokyo Merry Astrid Indriasari menyoroti potensi ekspor ke Jepang. Menurutnya, Jepang merupakan pasar yang sangat potensial bagi produk makanan dan bahan pangan Indonesia. Ketergantungan Jepang terhadap impor bahan makanan yang mencapai sekitar 60% dari total kebutuhan nasional, menjadi peluang besar.

"Jepang memang memiliki sektor pertanian yang maju. Namun, hasil produksinya belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Mereka masih sangat bergantung pada impor bahan makanan, termasuk produk pertanian. Namun, tantangannya terletak pada standar keamanan pangan yang sangat ketat," ungkap Merry.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jahja B. Soenarjo menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, riset pasar, dan kesiapan pelaku usaha dalam mengakses pasar internasional. Menurutnya, partisipasi dalam pameran perdagangan seperti TEI bukan sekadar ajang promosi, tetapi menjadi wadah strategis untuk menggali peluang, menjalin kemitraan, dan memperkuat jaringan global.

"Hal penting yang harus dilakukan saat mau masuk pasar luar negeri itu riset. Perwakilan dagang yang ada di depan inilah yang bisa membantu memberikan informasi pasar. Selain itu, partisipasi dalam pameran jangan cuma buat jualan, tapi untuk mencari agen, kontak, buyer, dan informasi pasar," terang Jahja.

Adapun, Pemilik Setia Pearl, Setiawati yang juga menjadi peserta dalam seminar tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada kemendag atas kesempatan bertukar wawasan yang disediakan. Ia menilai seminar tersebut sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan pemahaman yang lebih dalam terkait proses dan regulasi ekspor.

"Untuk menembus pasar ekspor ternyata dibutuhkan banyak pengetahuan dan pemahaman. Kami sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini karena membuka wawasan kami mengenai berbagai persyaratan dan regulasi ekspor ke luar negeri. Saya berterima kasih sekali dengan adanya acara ini kami memperoleh informasi dan ilmu yang sangat bermanfaat," ucap Setiawati. 


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Miris, Banyak Eksportir RI Tak Raup Cuan dari Perjanjian Dagang Bebas

Read Entire Article