
Warga beraktivitas di tengah kabut asap yang menyelimuti New Delhi, India, Selasa (21/10/2025). Kabut asap tebal menyelimuti New Delhi, sehari setelah jutaan orang merayakan festival Diwali dengan kembang api yang menyebabkan tingkat polusi udara melonjak. Indeks kualitas udara (AQI) di New Delhi tercatat berada di angka 350, tingkat yang dianggap parah dan berbahaya untuk dihirup. Jarak pandang menurun di beberapa bagian kota saat kabut abu-abu menyelimuti jalan, gedung tinggi, dan monumen bersejarah. New Delhi yang dihuni lebih dari 30 juta jiwa, secara rutin menempati peringkat sebagai kota paling tercemar di dunia. (FOTO : AP Photo/Manish Swarup)

Seorang pedagang mengayuh sepedanya di tengah kabut asap yang menyelimuti New Delhi, India, Selasa (21/10/2025). Kabut asap tebal menyelimuti New Delhi, sehari setelah jutaan orang merayakan festival Diwali dengan kembang api yang menyebabkan tingkat polusi udara melonjak. Indeks kualitas udara (AQI) di New Delhi tercatat berada di angka 350, tingkat yang dianggap parah dan berbahaya untuk dihirup. Jarak pandang menurun di beberapa bagian kota saat kabut abu-abu menyelimuti jalan, gedung tinggi, dan monumen bersejarah. New Delhi yang dihuni lebih dari 30 juta jiwa, secara rutin menempati peringkat sebagai kota paling tercemar di dunia. (FOTO : AP Photo/Manish Swarup)

Warga membakar petasan di tengah kabut asap yang menyelimuti New Delhi, India, Selasa (21/10/2025). Kabut asap tebal menyelimuti New Delhi, sehari setelah jutaan orang merayakan festival Diwali dengan kembang api yang menyebabkan tingkat polusi udara melonjak. Indeks kualitas udara (AQI) di New Delhi tercatat berada di angka 350, tingkat yang dianggap parah dan berbahaya untuk dihirup. Jarak pandang menurun di beberapa bagian kota saat kabut abu-abu menyelimuti jalan, gedung tinggi, dan monumen bersejarah. New Delhi yang dihuni lebih dari 30 juta jiwa, secara rutin menempati peringkat sebagai kota paling tercemar di dunia. (FOTO : AP Photo/Manish Swarup)

Warga berolahraga di tengah kabut asap yang menyelimuti New Delhi, India, Selasa (21/10/2025). Kabut asap tebal menyelimuti New Delhi, sehari setelah jutaan orang merayakan festival Diwali dengan kembang api yang menyebabkan tingkat polusi udara melonjak. Indeks kualitas udara (AQI) di New Delhi tercatat berada di angka 350, tingkat yang dianggap parah dan berbahaya untuk dihirup. Jarak pandang menurun di beberapa bagian kota saat kabut abu-abu menyelimuti jalan, gedung tinggi, dan monumen bersejarah. New Delhi yang dihuni lebih dari 30 juta jiwa, secara rutin menempati peringkat sebagai kota paling tercemar di dunia. (FOTO : AP Photo/Manish Swarup)

Kendaraan melintas di tengah kabut asap yang menyelimuti New Delhi, India, Selasa (21/10/2025). Kabut asap tebal menyelimuti New Delhi, sehari setelah jutaan orang merayakan festival Diwali dengan kembang api yang menyebabkan tingkat polusi udara melonjak. Indeks kualitas udara (AQI) di New Delhi tercatat berada di angka 350, tingkat yang dianggap parah dan berbahaya untuk dihirup. Jarak pandang menurun di beberapa bagian kota saat kabut abu-abu menyelimuti jalan, gedung tinggi, dan monumen bersejarah. New Delhi yang dihuni lebih dari 30 juta jiwa, secara rutin menempati peringkat sebagai kota paling tercemar di dunia. (FOTO : AP Photo/Manish Swarup)