Indonesia Harus Lebih Vokal Bela Palestina di Sidang Umum PBB

13 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Indonesia Harus Lebih Vokal Bela Palestina di Sidang Umum PBB Ilustrasi: Ribuan massa menggelar aksi dukungan kepada rakyat Palestina di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023).(MI/Susanto)

PENGAMAT hubungan internasional dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Faris Al Fadhat, menilai bahwa Indonesia perlu mengambil sikap lebih tegas dan vokal dalam membela Palestina di Sidang Umum ke-80 PBB yang akan berlangsung di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9). Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan pidato pada sidang tersebut.

"Kami mendorong betul agar Indonesia lebih vokal menyuarakan dan mengecam apa yang dilakukan oleh Israel. Indonesia juga harus mendorong Palestina merdeka melalui negosiasi terwujudnya dua negara atau 'two-state solution'," ujar Faris dikutip dari Antara, Sabtu (20/9). 

Menurut Faris, Indonesia memiliki posisi strategis dan legitimasi yang kuat untuk memimpin suara dunia dalam memperjuangkan hak-hak Palestina. Terlebih di saat banyak negara Arab mulai melemahkan tekanan diplomatik mereka terhadap Israel.

Faris menyoroti bahwa selama ini Israel telah diakui sebagai negara, sementara Palestina belum mendapat pengakuan yang setara.

"Sekarang Israel kan sudah diakui sebagai negara dan kalau Palestina tidak diberi kesempatan merdeka diakui sebagai negara yang berdaulat, maka rakyat Palestina tetap akan melawan Israel untuk mempertahankan tanah leluhur mereka. Sementara Israel menganggap lahan mereka dan apa yang dilakukan Hamas sebagai organisasi teroris," kata dia.

Ia juga mengkritik lemahnya suara negara-negara Arab dalam perkembangan terbaru di PBB. Beberapa bahkan hanya menekan Hamas agar berhenti menyerang, tanpa sekaligus mengecam tindakan Israel yang terus menggempur wilayah Gaza.

"Sudah seharusnya Indonesia berani mengecam keras dan sebagai negara mayoritas muslim terbesar dengan sejarah panjang mendukung kemerdekaan Palestina, punya modal kuat untuk itu. Apa yang dilakukan Israel sudah sangat nyata; menduduki, menghancurkan infrastruktur sipil, dan membunuh warga tak berdosa. Ini pelanggaran HAM serius," tegasnya. (P-4)

Read Entire Article