Liputan6.com, Jakarta Gegap gempita HUT RI Ke-80 masih terasa meski tanggal 17 Agustus sudah lewat. Aneka kado indah berdatangan salah satunya datang dari film Believe: Takdir Mimpi Keberanian yang akhirnya tembus 1 juta penonton.
Dibintangi Ajil Ditto dan Adinda Thomas, film Believe: Takdir Mimpi Keberanian pada 17 Agustus 2025 mencapai 1.025.178. Per 20 Agustus 2025, film ini membukukan 1.032.178 penonton dari seluruh Indonesia.
Pencapaian ini mengukuhkan Believe: Takdir Mimpi Keberanian sebagai salah satu film perang bertema sejarah paling banyak ditonton di Tanah Air. Tak henti sampai di situ, rumah produksi Bahagia Tanpa Drama menggelar program nonton bareng.
Bukan sembarang nonton bareng, karena melibatkan veteran dan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Jakarta pada 18 dan 19 Agustus 2025. Acara ini berlangsung seru sekaligus haru.
Film 'Penyalin Cahaya' berhasil merebut 12 Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2021. Film garapan sutradara Wregas Bhanuteja ini bakal tayang 13 Januari 2022 di Netflix.
Saya Terkena Ranjau
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (22/8/2025), Kol. (Purn) Ronny Muaway yang ikut bertugas dalam Operasi Seroja pada 1975 dan kehilangan tangan kiri dalam misi tersebut berbagi cerita mengharukan.
Film Believe menggambarkan keadaan yang ia alami saat bertugas. “Saya terkena ranjau, juga sempat kena tembakan. Menonton Believe membuat saya kembali mengingat semuanya. Film ini begitu nyata,” kata Ronny Muaway.
Saya Sangat Terharu
Semangat para veteran kemudian “menular” ke hati Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang tersentuh dengan kerja keras para pejuang di masa lalu untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia tercinta.
“Saya sangat terharu. Bagi saya Believe bukan sekadar film, tapi pelajaran hidup,” ujar Faisal Kurniawan dari Yogyakarta. Pemeran utama film Believe, Ajil Ditto, turut hadir dalam kedua acara tersebut dan menyampaikan pernyataan sikap.
Saya Merasa Terhormat
“Saya merasa terhormat Believe disaksikan para pejuang sesungguhnya. Saya menghargai satu juta lebih Believers yang meluangkan waktu untuk menyaksikan film ini,” ungkap Ajil Ditto seraya berharap Believe menginspirasi masyarakat untuk menghargai para pahlawan.
Produser Celerina Judisari mengaku penerimaan baik film ini membuatnya makin semangat untuk membuat karya dengan nafas serupa. “Film Believe membuktikan cerita seperti ini relevan. Saya berterima kasih dari hati terdalam kepada seluruh penonton Indonesia,” ia menuturkan.