Liputan6.com, Jakarta Musisi dan pegiat kekayaan intelektual, Candra Darusman, kembali menelurkan karya terbaru dalam bentuk buku dan lagu. Tepat di hari ulang tahun ke-67, sang musisi meluncurkan buku Invisible Cycle: Memantik Inovasi dan Kreasi untuk Kemajuan serta lagu baru "Salah Sendiri."
Candra Darusman mengatakan meski berbeda medium, kedua karya ini membawa benang merah sama, yaitu ajakan berefleksi dan bergerak maju demi masa depan Indonesia lebih baik. Buku Invisible Cycle hasil perenungan dari pengalaman berkecimpung di 2 dunia yang berbeda, yaitu musik dan inovasi.
"Saya memulai dengan habitat saya di dunia musik. Setelah 15 tahun kemudian saya terekspose dengan habitat inovasi. Saya punya persepsi tentang dua habitat ini. Yang bikin saya takjub, banyak kemiripan antara seni dan inovasi yang jadi isi dari buku ini," ungkap Candra Darusman di HighScope, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).
"Dua habitat ini menjalankan siklus masing-masing, siklus inovasi dan siklus kreasi. Ternyata inilah formula di negara-negara yang sudah maju, mereka melakukan siklus kreasi dan inovasi. Bukan berarti Indonesia tidak melakukan ini, tapi kalah cepat, kalah mulus, dan kalah segalanya dari negara maju," Candra Darusman menambahkan.
Hyuna baru saja merilis sebuah video musik baru berjudul I'm Not Cool. Ini adalah lagu utama dari mini album ketujuh milik HyunA.
Dinyanyikan Ikke Nurjanah
Proses penulisan buku ini diakui Candra tidak berjalan mudah dan memakan waktu hingga 3 tahun. Di tengah berbagai tantangan dan polemik yang ada, ia akhirnya menemukan rekan penulis yang tepat melalui medsos.
"Buku ini sudah saya coba tulis tiga tahun lalu dan banyak halangan, di dunia musik yang sedang banyak polemik. Mas Agung tiba-tiba DM saya, perkenalkan saya penulis buku. Akhirnya kita kenalan dan klik. Beliau membantu saya untuk menyelesaikan buku ini," tutur Candra Darusman.
Melengkapi buku yang diluncurkan, Candra Darusman merilis lagu "Salah Sendiri". Lagu ini proyek kolaborasi istimewa yang melibatkan diva dangdut, Ikke Nurjanah, dan penyanyi asal Sri Lanka, Umaria.
"Ini dinyanyikan Ikke Nurjanah dan juga penyanyi dari Sri Lanka, Umaria. Dia ini Rossanya Sri Lanka," Candra Darusman menyambung.
Cenderung Menyalahkan Orang Lain
Candra menyebut "Salah Sendiri" menjadi medium autokritik yang terinspirasi buku karya sastrawan Mochtar Lubis. Ia merasa lagu ini cerminan kegelisahan kolektif bangsa yang cenderung saling menyalahkan.
"Lagu ini jadi semacam kegelisahan kita semua yang cenderung menyalahkan orang lain. Jadi ini autokritik tentang kegelisahan sekaligus doa agar ke depan menjadi lebih baik. Tapi sebelum ke sana akui dulu," jelas Candra Darusman.
Bagi Ikke Nurjanah, kolaborasi ini tantangan tersendiri, terutama dalam menafsirkan lirik yang sarat makna. Ia mengaku butuh pemahaman mendalam untuk bisa menyampaikan pesan autokritik yang dimaksud Candra Darusman.
Frame of Mind
"Waktu diajak kolaborasi awal yang saya konsen, Mas ini liriknya apa ya. Butuh pemahaman dalam menurut saya. Pas Mas Candra bilang ini autokritik, wah besar maknanya. Artinya Mas Candra memikirkan sesuatu yang besar," tutur Ikke Nurjanah.
Melalui dua karya ini, Candra Darusman berharap dapat memantik percakapan dan inspirasi, terutama di kalangan anak muda. Ia menitipkan pesan besar: masa depan Indonesia ada di tangan generasi yang mampu menjalankan siklus kreasi dan inovasi secara berkesinambungan.
"Jadi bismillah buku ini ingin sekali kita masuk frame of mind bahwa inovasi dan kreasi adalah masa depan negara," ucap Candra Darusman.