Fakta tentang Sirius, Bintang Paling Terang yang Menemani Langit Pagi Oktober 2025

Fakta tentang Sirius, Bintang Paling Terang.(Freepik)

Langit pagi Oktober 2025 akan menghadirkan pemandangan langka nan memesona. Planet Jupiter dan Venus akan tampil dalam pertunjukan cahaya sebelum fajar, dan kali ini, pertunjukan itu akan ditemani oleh sang bintang paling terang: Sirius.

Di antara ketiganya, Jupiter bersinar dengan magnitudo -2,10, sementara Venus menaklukkan langit dengan magnitudo -3,83. Sirius, dengan magnitudo -1,09, menambahkan pesona tersendiri, menciptakan momen unik bagi para pengamat langit untuk menyaksikan simfoni cahaya antara planet dan bintang.

Namun pesona Sirius tak berhenti di keindahan visual. Bintang ini menyimpan kisah panjang dalam sains dan sejarah manusia. Dikenal sebagai “Dog Star”, Sirius adalah bintang paling terang di langit malam Bumi, hanya kalah dari Bulan, beberapa planet, dan Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kedekatannya, sekitar 8,6 tahun cahaya, membuatnya menjadi salah satu objek favorit para astronom sepanjang masa.

Lebih menarik lagi, Sirius ternyata bukan bintang tunggal. Di balik cahaya mencolok Sirius A, tersembunyi Sirius B, bintang katai putih dengan massa hampir setara Matahari, namun berukuran sangat kecil dan padat. Penemuan Sirius B pada tahun 1862 menjadi tonggak penting dalam pemahaman tentang sistem bintang ganda dan evolusi bintang.

Dari sisi budaya, Sirius pun memiliki makna mendalam. Bagi peradaban Mesir Kuno, bintang ini disebut “Nile Star” karena kemunculannya sebelum matahari terbit menandai datangnya musim banjir Sungai Nil, simbol kehidupan dan kesuburan.

Menariknya, sejumlah catatan kuno menggambarkan Sirius sebagai bintang berwarna merah, berbeda dengan warna putih yang tampak sekarang. Perbedaan ini masih menjadi misteri yang menggoda para ilmuwan hingga kini.

Untuk menemukan Sirius, cukup ikuti garis Sabuk Orion di langit utara, atau cari di titik tinggi langit malam musim panas di belahan selatan. Aplikasi stargazing modern juga dapat membantu menentukan posisinya dengan akurat dari mana pun kamu berada.

Dengan perpaduan daya tarik ilmiah dan nilai historisnya, Sirius tetap menjadi simbol abadi keindahan langit malam, mengingatkan kita bahwa di balik setiap cahaya di angkasa, tersimpan kisah besar tentang alam semesta yang masih menunggu untuk dijelajahi. (Space, YouTube All Around Insight/Z-10)