Digeruduk Ratusan Massa, Satpol PP Pati Kembalikan Logistik Hasil Donasi

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Digeruduk Ratusan Massa, Satpol PP Pati Kembalikan Logistik Hasil Donasi Satpol PP Pati akhirnya mengembalikan ratusan dus logistik persiapan demontrasi yang sebelumnya mereka rampas.(MI/Akhmad Safuan)

SETELAH menyita ratusan dus air mineral dan berbagai barang logistik hasil donasi, kemudian kantor digeruduk ratusan massa  akhirnya 

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengembalikan ratusan dus air mineral dan berbagai barang logistik hasil donasi untuk persiapan aksi demontrasi Rabu (13/8) mendatang kepada kelompok warga penggalang donasi setelah digeruduk ratusan massa.

Pemantauan Media Indonesia Selasa (5/8) malam suasana Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang sempat mengalami ketegangan sejak pagi berangsur kembali pulih. Itu setelah terjadi pengembalian ratusan doa air mineral dan logistik hasil donasi warga Selana beberapa hari lalu sebagai persiapan aksi demontrasi besar-besaran terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.

Sebelumnya sempat terjadi kericuhan ketika Satpol PP dipimpin langsung Plt Kepala Satpol PP Pati Sriyatun dan Pkt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati Riyoso, mendatangi posko penggalangan donasi di depan Kantor Bupati Pati sisi barat Alun-alun Simpang Tujuh Pati. Mereka mengambil paksa ratusan dus air mineral dan logistik hasil donasi yang terkumpul. Penggalangan donasi itu merupakan persiapan aksi demontrasi besar-besaran menolak penaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250%.

Kemudian ratusan massa yang tidak terima perlakuan peramapasan hasil penggalangan donasi tersebut, menggeruduk Kantor Satpol PP untuk meminta kembali barang yang telah diambil paksa. Bahkan Plt Sekda Pati Riyono yang mencoba memberikan penjelasan tidak digubris bahkan nyaris kembali terjadi kericuhan. Massa yang marah sempat mematikan aliran listrik ke kantor tersebut.

"Setelah digeruduk massa bahkan hingga membuat kemacetan, akhirnya Satpol PP mengembalikan logistik hasil menggalangan donasi ke alun-alun menggunakan truk," ujar Udin, seorang warga Pati.

Massa yang semakin marah atas penyitaan logistik hasil donasi, menurut Ahmad Husein, seorang aktivis Masyarakat Pati Bersatu, terus merangsek maju. Bahkan penjelasan Plt Sekda Pati Riyono tentang Oersa Ketertiban Umum tidak digubris. "Kami tetap akan di tempat ini untuk melanjutkan penggalangan donasi hingga aksi demontrasi Rabu (13/8) mendatang," ujarnya.

Aksi unjukrasa besar-besaran diikuti puluhan ribu warga Pati mendatang, ungkap Ahmad Husein, adalah untuk memenuhi tantangan Bupati Sudewo yang tidak gentar dan akan menghadapi massa terkait dengan kebijakan penaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250% dari sebelumnya.

Massa tergabung dalam gerakan menamakan Masyarakat Pati Bersatu, lanjut Ahmad Husain, tidak memiliki sponsor ataupun pendana khusus, sehingga untuk memenuhi tantangan tersebut sejak Jumat (1/8) melakukan penggalangan donasi dengan memarkirkan ambulan di depan Kantor Bupati Pati sisi barat di Alun-alun Simpang Tujuh Pati.

TANTANG WARGA

Sebelumnya Sudewo justru menantang warga yang memprotes aturan tersebut untuk mengerahkan 50 ribu demonstran ke kantornya. "Siapa yang akan melakukan penolakan? Silakan lakukan, jangan hanya 5.000 orang, 50.000 orang suruh kerahkan. Saya tidak akan gentar, saya tidak akan mengubah keputusan," kata Sudewo dalam sebuah rekaman video diunggah oleh akun @folkjog.

Dalam keterangannya lebih lanjut menurut Sudewo, sudah 14 tahun Pemerintah Kabupaten Pati tidak pernah menaikkan PBB-P2 tersebut, sedangkan uang pemerintah salah satunya bersumber dari pajak tersebut. Pajak itu akan digunakan untuk membangun jalan, jembatan, masjid, panti asuhan dan lainnya. "Jika bertanya tentang uang pendaftaran selama ini tanyakan pada pemerintah sebelumnya," tambahnya.

Penyataan Bupati Pati tentang PBB-P2 yang tidak pernah naik selaba 14 tahun, juga langsung dibantah sejumlah warga Pati, karena hampir setiap tahun pajak tersebut terus meningkat meskipun jumlahnya tidak sebesar saat ini. "Saya masih simpan bukti bahwa PBB-P2 terus baik setiap tahun, bohong jika dikatakan tidak lama tidak naik," ujar Haryono, seorang warga. (E-2)

Read Entire Article