YAYASAN Indonesia Setara bekerja sama dengan UMKM Sahabat Sandi menghadirkan Program Kelas Baking Klapertart & Brownies Kukus bagi para ibu rumah tangga.
Kegiatan yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Panaikang, Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (11/8) ini membuka peluang usaha berbasis keterampilan membuat dessert yang creamy dan lezat.
Pelatihan Klapertart & Brownies Kukus dimulai dengan demo pembuatan brownies kukus yang lembut dan praktis oleh Chef Abd Majid Kuddi.
Peserta juga mendapatkan tips memilih bahan yang tepat agar menghasilkan brownies yang moist dan lezat. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan praktik produksi Klapertart.
Sesi ini diawali dengan diskusi ringan antara trainer dan peserta, membahas gambaran produk akhir, ide harga jual, dan estimasi modal produksi.
Setelah itu, peserta secara berkelompok melakukan praktik langsung mulai dari menyiapkan adonan hingga menghias dengan topping kismis, keju, kenari, dan almond, dengan bimbingan trainer.
Berikutnya, peserta mendapatkan pengenalan singkat mengenai pemanfaatan platform digital dan tools AI untuk promosi produk.
Dengan antusias, peserta menata hasil Klapertart untuk sesi foto produk. Beberapa bahkan langsung membuat poster dan membagikannya di media sosial. Ada pula yang segera menyatakan keinginan membuka pre-order (PO) untuk memulai usaha Klapertart. Sepanjang pelatihan, peserta terlihat aktif dan penuh semangat.
Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, pelatihan ini sebagai langkah nyata untuk meningkatkan keterampilan para ibu sekaligus membuka peluang usaha rumahan.
Sejak berada di luar pemerintahan, dirinya memang fokus dalam menggelorakan semangat kewirausahaan, khususnya bagi kaum perempuan dan inklusi.
Sandiaga Uno pun mengaku kini lebih leluasa berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendorong pemberdayaan masyarakat.
"Ini saatnya ibu rumah tangga berdaya bagi keluarga dan tetangga, bisa mandiri cari cuan dan buka lapangan kerja," ungkap Sandiaga Uno dalam siaran tertulis pada Rabu (13/8).
Oleh karena itu, dirinya berharap para peserta bisa mahir dalam membuat aneka brownies kukus dan klapertart yang nikmat.
Selain itu mampu secara mandiri memproduksi konten atas produknya dan mengelola toko online-nya masing-masing.
"Dari mata turun ke jari. Jadi bagaimana pas orang lihat makanan di etalase (market place) itu, orang jadi kepingin checkout. Jadi enggak cuma enak dirasa, tapi juga enak dipandang," ungkap Sandiaga Uno. (E-4)