Liputan6.com, Jakarta Kabar duka menyelimuti jagat musik internasional menyusul meninggalnya Sam Rivers, bassist sekaligus salah satu pendiri band rock legendaris Limp Bizkit.
Diwartakan BBC dan People, Minggu (19/10/2025), mendiang mengembuskan napas terakhir pada Sabtu kemarin dalam usia 48 tahun. Kepergiannya disampaikan lewat unggahan Limp Bizkit, yang begitu berduka melepas kepergian sang bassist, tapi tak diungkap penyebab kematiannya.
Para personel Limp Bizkit membagikan foto mendiang yang dibubuhi tulisan "The one and only Sam Rivers."
Sementara caption unggahan ini bertuliskan, "Hari ini kami kehilangan saudara kami. Rekan satu band kami. Detak jantung kami."
Ditambahkan, "Sam Rivers bukan hanya pemain bas kami — ia adalah keajaiban yang sesungguhnya. Denyut nadi di balik setiap lagu, ketenangan di tengah kekacauan, jiwa yang ada di dalam suara."
Limp Bizkit menyebut bahwa mendiang Sam Rivers menghadirkan cahaya dan ritme yang tak tergantikan dalam band ini. "Bakatnya begitu alami, kehadirannya tak terlupakan, dan hatinya begitu lapang."
Ace Frehley, gitaris utama sekaligus anggota pendiri band rock legendaris KISS, meninggal dunia di usia 74 tahun. Dikenal dengan persona “Space Ace”, Frehley menjadi ikon panggung glam rock era 1970-an yang menginspirasi generasi musisi dunia.
Kabar Duka dan Ungkapan Belasungkawa dari Limp Bizkit
Limp Bizkit mengenang begitu ada banyak memori yang hadir bersama Sam Rivers, dari yang tenang hingga liar. "Dan setiap momen itu terasa lebih berarti karena Sam ada di sana," kata mereka.
Di bagian penutup pernyataan, grup ini menulis, "Seorang legenda sejati di antara para legenda. Dan semangatnya akan hidup selamanya di setiap alunan musik, setiap panggung, setiap kenangan. Kami mencintaimu, Sam. Kami akan selalu membawamu bersama kami. Beristirahatlah dengan tenang, saudaraku. Musikmu tak pernah berakhir."
Member Limp Bizkit Syok dengan Kepergian Sam Rivers
Sementara di kolom komentar, DJ Lethal mengungkap kepergian Sam Rivers membuat para member Limp Bizkit begitu syok. Ia juga meminta publik menghormati privasi keluarga yang sedang berkabung.
"Kami mencintaimu, Sam Rivers. Mohon hormati privasi keluarga saat ini. 🕊️ Berikan bunga pada Sam dan mainkan bassline Sam Rivers sepanjang hari! Kami begitu syok," tulisnya di kolom komentar.
Ia melanjutkan, "Rest in power my brother ! Engkau akan tetap hidup melalui musikmu, juga jiwa-jiwa yang kamu selamatkan melalui musik, kegiatan amal, dan persahabatanmu. Kami sungguh berduka 💔"
DJ Lethal juga mengingatkan bahwa kehidupan hanya bersifat sementara, karena itu setiap masanya begitu berharga.
Perjalanan Karier dan Riwayat Kesehatan Sam Rivers
BBC mencatat, Sam Rivers adalah salah satu pendiri Limp Bizkit, yang juga beranggotakan Fred Durst, John Otto, dan DJ Lethal, pada tahun 1994. Sam Rivers dianugerahi penghargaan Gibson untuk Pemain Bass Terbaik pada tahun 2000 atas kiprahnya.
Hanya saja, ia akhirnya meninggalkan Limp Bizkit pada tahun 2015 karena penyakit liver yang ia idap selama beberapa tahun. Kepada penulis Jon Wiederhorn yang menulis buku Raising Hell, gangguan kesehatan ini ia sebut sebagai akibat "minum berlebihan."
"Saya berhenti minum dan melakukan semua yang disarankan dokter," katanya, seperti dikutip Loudwire. "Saya menjalani perawatan untuk kecanduan alkohol dan transplantasi liver, yang sangat cocok."