
BINTANG bola bola basket Turki, Alperen Sengun, menorehkan sejarah di ajang FIBA EuroBasket 2025, dengan menjadi pemain termuda yang mencetak triple-double sepanjang sejarah turnamen tersebut.
Menurut laman daring FIBA, Rabu (10/9), pemain berusia 23 tahun itu tampil gemilang saat membawa timnas Turki menaklukkan timnas Polandia 91-77 di laga perempat final.
Sengun membukukan 19 poin, 12 rebound, dan 10 assist, yang mengantarkannya menyabet predikat player of the game.
Sengun menjadi pemain kelima yang mencetak triple-double di EuroBasket, sekaligus termuda di antara daftar nama besar seperti Luka
Doncic, Mateusz Ponitka, Andrei Mandache, dan Toni Kukoc.
Doncic juga menorehkan triple-double pada turnamen edisi tahun ini, saat Slovenia mengalahkan timnas Belgia 86-69. Saat itu, bintang NBA Los Angeles Lakers itu mencetak 26 poin, 11 assist, dan 10 rebound.
Pencapaian Sengun terasa semakin istimewa setelah hampir meraih triple-double dalam dua laga sebelumnya.
Pada pertandingan melawan Rep Ceko, dia menutup laga dengan 23 poin, 12 rebound, dan sembilan assist. Sementara itu, dalam partai penentuan fase grup melawan Serbia yang diperkuat Nikola Jokic, Sengun mencatat 28 poin, 13 rebound, dan delapan assist.
Penampilan konsisten Sengun sepanjang turnamen ini mempertegas statusnya sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan.
Kehadirannya juga memperkuat ambisi Turki melangkah lebih jauh dalam perburuan gelar juara EuroBasket tahun ini.
Rekor triple-double di EuroBasket pertama kali dibuat pada 1995. Meski Stojan Vrankovic dari Kroasia menorehkan catatan serupa pada EuroBasket 1993, catatan itu tidak dimasukkan dalam daftar resmi karena blok belum diakui sebagai statistik sah sebelum 1995.
Triple-double adalah istilah dalam bola basket ketika seorang pemain mencatatkan dua digit angka (minimal 10) pada tiga kategori statistik utama sekaligus dalam satu pertandingan.
Biasanya kategori yang paling sering adalah poin, rebound, dan assist, tetapi bisa juga melibatkan steal atau blok.
Triple-double bagi seorang pebasket di setiap laga merupakan hal spesial karena menunjukkan kontribusinya di atas rata-rata pemain lain. (Ant/Z-1)