Utang Meningkat Tajam, Ekonomi Nasional Sudah tidak Sehat

15 hours ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Utang Meningkat Tajam, Ekonomi Nasional Sudah tidak Sehat Ilustrasi(MI/RAMDANI)

EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai kondisi ekonomi nasional saat ini sedang tidak sehat. Hal ini karena beban pembayaran bunga utang meningkat tajam. 

Tahun ini, sekitar 16%–19% belanja APBN dialokasikan hanya untuk bunga utang. Pada 2025, pemerintah diperkirakan harus membayar bunga utang sekitar Rp552,1 triliun atau setara 16% dari total belanja negara. Padahal, angka amannya berada di kisaran 10%.

Selain itu, debt service ratio (DSR) yang mengukur rasio pembayaran utang terhadap penerimaan negara diperkirakan mencapai 45% pada 2025, jauh di atas batas aman 25%.

"Dua parameter ini menunjukkan ekonomi kita sedang tidak sehat," kata Wijayanto dalam seminar dengan tema Reshuffle Menyembuhkan Ekonomi? secara daring, Rabu (10/9).

Sementara itu, rasio utang terhadap PDB (Debt to GDP Ratio) yang selama ini disebut 40%, dianggap tidak mencerminkan keseluruhan kewajiban negara.

Wijayanto menuturkan, jika dihitung lebih luas, termasuk utang subsidi yang belum dibayar, transfer daerah yang tertunda, serta kewajiban dana pensiun ASN, rasio utang bisa mencapai 45% bahkan hingga 63%. 

"Dengan demikian, meski angka 40% sering dianggap aman, realitasnya jauh lebih tinggi," tudingnya.

Hingga April 2025, pemerintah sudah menarik utang baru sekitar Rp304 triliun. Proyeksi hingga akhir tahun menunjukkan kebutuhan pembiayaan melalui utang mencapai Rp245 triliun–300 triliun, sehingga total utang pemerintah berpotensi menembus Rp9.400 triliun. Untuk 2026, rencana penerbitan utang baru diperkirakan mencapai Rp781,87 triliun.

Dalam kesempatan sama, Chairman Infobank Eko B Supriyanto menegaskan pentingnya menghentikan ketergantungan pada utang dan mencari alternatif sumber pembiayaan lain.

Menurutnya, salah satu sumber potensial adalah dana yang beredar di underground economy atau ekonomi bawah tanah. Selama 10 tahun terakhir, jumlahnya diperkirakan mencapai Rp6.539 triliun. 

"Jika dikelola dengan baik, dana ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi candu utang," ucapnya.

Risiko burden sharing
Di sisi lain, Eko juga mewaspadai rencana skema burden sharing atau pembagian beban bunga antara Bank Indonesia dan pemerintah dalam mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto. Meski, skema ini akan bermanfaat untuk jangka pendek dengan penambahan likuiditas dan mendorong perekonomian, pemerintah diminta tidak terlena dan semakin mengandalkan utang sebagai sumber pembiayaan.

Ia mengingatkan, jika ketergantungan terhadap utang makin tinggi, risiko fiskal jangka panjang bisa membahayakan stabilitas ekonomi.

"Saya melihat burden sharing Astacita ini dalam prospek jangka panjang akan mengandung moral hazard jika tidak ada disiplin fiskal," imbuhnya. 

Oleh sebab itu, lanjutnya, aspek akuntabilitas dan transparansi harus menjadi perhatian utama. (Ins/E-1)

Read Entire Article