Perseteruan antara penyanyi dangdut Wika Salim dan mantan manajernya, Irma Hidayat, tampaknya akan berujung damai. Hari ini, Kamis (18/9) keduanya dipertemukan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Saat tiba di Polda, Irma mengatakan dirinya datang dengan iktikad baik. Ia meminta maaf atas semua orang yang dirugikan dalam perkara ini.
"Pada hari ini dengan penuh iktikad baik, saya meminta maaf bagi pihak-pihak yang dirugikan atas perkara ini, baik itu keluarga Wika dan orang-orang terdekat kami," ucap Irma Hidayat di hadapan awak media.
Irma menegaskan, dirinya dan Wika sepakat untuk berdamai. Keduanya akan mencabut laporan masing-masing di Polda.
"Saya dan pihak Wika telah sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan satu sama lain. Untuk itu kami juga bersepakat untuk mencabut, mencabut laporan masing-masing," terang Irma.
"Wika melaporkan saya di Krimsus (nanti dicabut), laporan yang di Krimum juga nanti akan saya cabut kayak begitu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Irma menjelaskan bahwa perseteruan antara dirinya dan Wika hanya sebatas masalah komunikasi saja. Ia berharap kejadian ini bisa dijadikan pelajaran di kemudian hari.
"Ini hanyalah masalah komunikasi aja sih kayak gitu kan. Karena kondisinya kita itu partner, kerja sama gitu kan. Kayak gitu sayang. Jadi dengan adanya hari ini dengan damai, aku tuh bersyukur banget. Semoga permasalahan ini dapat menjadi pembelajaran ke depannya untuk kita menjadi manusia yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Wika Salim melayangkan somasi ke pihak manajemen. Dalam somasinya, Wika meminta agar pihak manajemen menyelesaikan kewajiban terkait urusan pembayaran kontrak kerja.
Meski tak merinci, Sandy menyebut kontrak tersebut memiliki nilai hampir seperti dengan perkara dugaan penggelapan yang menimpa kliennya terdahulu, Fuji.
Wika pun melaporkan mantan manajernya ke Polda Metro Jaya dengan pasal berlapis, yakni dugaan penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).