Makanan cepat saji telah menjadi pilihan favorit bagi banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa semua suka makanan jenis ini. Selain dikenal karena rasanya yang lezat, makanan ini juga sangat praktis, sehingga cocok untuk orang-orang yang memiliki jadwal yang padat dan ingin makan dengan cepat.
Namun, di balik kepraktisan dan kenikmatannya, terdapat bahaya tersembunyi yang sering kali diabaikan oleh para konsumen. Sebab, banyak menu makanan cepat saji yang mengandung kalori, lemak, dan natrium dalam jumlah besar, di mana jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Salah satu menu makanan cepat saji yang banyak disukai adalah burger keju. Kombinasi daging sapi yang gurih, keju yang meleleh, dan roti yang lembut membuat burger menjadi favorit banyak orang.
Namun rupanya tidak semua burger keju diciptakan dengan kandungan gizi yang sama. Menurut analisis terbaru dari PlushCare, penyedia layanan telekesehatan, beberapa burger keju dari jaringan makanan cepat saji ternyata lebih tidak sehat dibandingkan yang lain.
Dikutip dari New York Post, berdasarkan hasil analisis dari PlushCare, Five Guys menempati peringkat pertama sebagai burger keju paling tidak sehat dengan skor "ketidaksehatan" 50 poin. Burger keju dari Five Guys ini mengandung 980 kalori, 55 gram lemak, dan 1.050 miligram natrium. Kandungan lemak dan kalori yang sangat tinggi ini dapat berkontribusi pada risiko obesitas, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Di posisi kedua, ada Whataburger dan Smashburger, yang mendapatkan skor 42 dalam analisis ini. Meski sedikit lebih rendah dari Five Guys, kedua jaringan ini juga menyajikan burger dengan kadar lemak dan kalori yang cukup tinggi, yang tentunya harus diwaspadai jika dikonsumsi secara rutin.
Posisi ketiga ditempati oleh Culver's paling tidak sehat dengan skor 17 poin dan keempat adalah Carl's Jr. dengan skor 37. Mengejutkannya, McDonald’s dan Burger King, dua jaringan restoran cepat saji yang ternama itu ternyata menempati posisi kedua dari bawah dalam daftar burger keju paling tidak sehat dengan skor 18 poin.
Selain burger keju, PlushCare juga menganalisis kentang goreng dari berbagai jaringan cepat saji. Hasilnya menunjukkan bahwa Five Guys lagi-lagi berada di puncak daftar dengan kentang goreng paling tidak sehat, mencetak 28 poin. Di tempat kedua ada Steak 'n Shake dengan 19 poin, diikuti oleh Bojangles dan Smashburger yang sama-sama mendapatkan 18 poin.
Di sisi lain, kentang goreng dari McDonald’s kembali menempati posisi kedua dari bawah dalam hal ketidaksehatan, hanya dengan 7 poin. Kentang goreng paling "sehat" menurut analisis ini adalah dari In-N-Out, yang hanya mendapat 6 poin.
Sementara, untuk kategori nugget ayam, Popeyes memimpin sebagai yang paling tidak sehat dengan skor 30 poin, diikuti oleh Arby’s dengan 29 poin, dan Shake Shack di posisi ketiga dengan 26 poin. Sementara itu, McDonald’s Chicken McNuggets berada di posisi paling bawah dengan 18 poin, menjadi salah satu pilihan yang relatif lebih sehat.
Sedangkan kategori vanilla shake, Fatburger memimpin dengan skor ketidaksehatan tertinggi sebesar 63 poin, delapan poin lebih tinggi dari Sonic yang berada di posisi kedua. McDonald’s Vanilla Shake ternyata berada di posisi terakhir dalam kategori ini dengan 26 poin.
<...