Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) di bawah kepemimpinan Anindya Novyan Bakrie bakal menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Renang Perairan Terbuka bertajuk A•STREAM Open Water Swimming Series 2025.
Ajang ini melibatkan ratusan atlet dan bakal digelar di Kyokko Beach, Lampung pada 30 dan 31 Agustus mendatang.
“Lomba renang perairan terbuka atau OWS ini akan digelar pada 30 dan 31 Agustus 2025, di Kyokko Beach, Lampung. Ini event yang ditunggu-tunggu para perenang perairan terbuka baik dalam dan luar negeri yang ingin mencari prestasi sekaligus menikmati keindahan laut Indonesia,” ujar Ketua Umum PB AI Anindya Bakrie dalam keterangannya di Jakarta.
Anindya menjelaskan, renang perairan terbuka merupakan salah satu kekuatan dari lima cabang olahraga yang berada di bawah naungan Akuatik Indonesia.
Di samping nomor tersebut, masih ada renang, polo air, loncat indah, dan renang artistik yang dibawahi oleh PB AI.
“Untuk cabor yang lain sudah digelar Kejurnasnya di bulan Mei sampai Juni kemarin. Sekarang giliran renang perairan terbuka. Diharapkan dari sana akan muncul bibit-bibit baru atlet OWS serta menjadi salah satu ajang seleksi untuk pembentukan tim nasional ke SEA Games Desember 2025 nanti di Thailand ,” katanya lagi.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, memberikan apresiasi untuk kepengurusan baru Akuatik Indonesia periode 2025-2029 yang kembali dipimpin Anindya Bakrie.
Promosikan Sport Tourism
Selain itu, lanjut Anin, ajang ini juga diharapkan bisa turut mempromosikan Sport Tourism di Indonesia. Pasalnya sektor tersebut punya potensi besar untuk menarik wisatawan dalam dan luar negeri demi memasok devisa negara.
Adapun ajang OWS nantinya akan dibagi ke dalam dua kategori. Kejurnas akan diikuti oleh atlet-atlet daerah lokal, sementara umum bisa diikuti oleh semua kalangan.
“Untuk kategori Kejurnas akan diikuti oleh seluruh atlet renang perairan terbuka terbaik dari Pengprov- Pengprov Akuatik Indonesia, sementara kategori umum A•Stream terbuka bagi siapa saja (umum), atlet maupun penggiat OWS dari dalam dan luar negeri yang ingin ambil bagian merasakan keseruan ajang ini,” ungkapnya.
Akan Digelar Berkelanjutan
Sekadar informasi, A•Stream OWS Series ini merupakan Intellectual Property (IP) milik Akuatik Indonesia. Nantinya, ajang ini akan terus digelar dalam seri berikutnya di tempat-tempat dengan laut/danau dan pantai indah di Indonesia, seperti di Belitung, Bali, Lombok, Danau Toba, Labuan Bajo, Maluku, dan lain-lain.
Adapun pada Kejurnas A•Stream OWS Series Lampung 2025, antusiasme para peserta idklaim sangat baik. Dari data yang masuk, sudah ada 100 lebih atlet elite dari 12 pengprov yang telah mendaftar.
Pengprov yang turut serta antara lain, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur.
“Jumlah tersebut terbagi dalam dua nomor pertandingan Kejurnas yaitu 5 KM dan 10 KM. Beberapa atlet pelatnas renang perairan terbuka Indonesia juga akan turun seperti Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi dari Jawa Timur hingga Aflah Fadlan Prawira dari Jawa Barat,” je;as Ketua Harian PB AI Harlin Rahardjo.
Peserta Ditargetkan Tembus 200 Orang
Sementara itu, Ketua Panita Pelaksana Kejurnas OWS/ A•Stream OWS Series Lampung 2025, Kiki Taher mengatakan pihaknya mentargetkan peserta umum yang ikut ajang ini tembus 200 peserta.
“Nantinya di ketegori umum ini mereka akan berlomba di tiga nomor perlombaan yaitu 500 M, 1,5 KM dan 3 KM, yang terbagi kedalam dua kategori yakni Kelompok Umur dan Master,” katanya.
Kiki, yang juga Ketua Bidang Branding dan Marketing PB AI, mengatakan, sampai saat ini pendaftaran masih dibuka bagi mereka yang berminat ikut serta merasakan keseruan renang di perairan terbuka dan menikmati keindahan Kyoko Beach.
Sebagai informasi venue Kyokko Beach terletak di Jalan Raya Pantai Mutun, Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Dari pusat Kota Bandar Lampung, perjalanan ke pantai Kyokko dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30–45 menit menggunakan akses jalan lintas sumatera dengan keluar di pintu tol trans Sumatera Sidomulyo atau Kalianda.