Profil dan jejak karir Djamari Chaniago, sosok Menko Polkam yang baru

3 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Sosok Djamari Chaniago menjadi sorotan publik setelah resmi dipercaya Presiden Prabowo untuk menduduki kursi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) menggantikan Budi Gunawan, dalam reshuffle kabinet yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9).

Djamari merupakan seorang perwira senior militer yang naik ke panggung politik keamanan nasional, setelah menjalani masa pensiunnya yang cukup lama sejak tahun 2004.

Dengan jabatan barunya, Djamari akan mengemban tugas dan menghadapi tantangan keamanan serta politik Indonesia masa kini di era Kabinet Merah Putih.

Lantas, bagaimana profil dan latar belakang yang dimiliki Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) baru ini? Berikut ulasannya.

Baca juga: Dilantik jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago ungkap arahan Presiden Prabowo

Profil dan jejak karir Djamari Chaniago

Djamari Chaniago lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949. Ia meniti karir militernya dari bawah, mencapai jajaran elite TNI, hingga resmi menyandang pangkat kehormatan Jenderal TNI (Purn).

Djamari merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1971 dari kecabangan Infanteri. Sejak awal bertugas, ia dikenal sebagai prajurit lapangan yang kerap di tempatkan di satuan-satuan tempur, khususnya di lingkup Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Karirnya terus menanjak hingga membuat namanya diperhitungkan di lingkaran militer nasional. Pada periode tahun 1970 hingga 1990, Djamari dipercaya memegang berbagai jabatan penting, mulai dari Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat, hingga Kepala Staf Brigade Infanteri 18 Kostrad.

Pencapaiannya berada di puncak saat ia naik pangkat menjadi kolonel dan dipercaya memimpin Brigif Linud 18 Kostrad tahun 1994, lalu lanjut menjadi Komandan Resimen Induk Kodam I/Bukit Barisan.

Baca juga: Mensesneg: Tim Reformasi Polri mulai bekerja pekan ini

Perjalanan karirnya pun mencapai babak baru. Ia menyandang pangkat brigadir jenderal tahun 1995 dan diangkat sebagai Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad.

Dua tahun kemudian, pada 1997 Djamari ditugaskan sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi, salah satu posisi strategis di wilayah Jawa Barat.

Setahun berselang, ia diberikan kepercayaan baru kembali, yakni memimpin pasukan Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sampai​​​​ tahun 1999.

Pada tahun 1999-2000, Djamri pun juga pernah menduduki jabatan strategis sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Setelah itu, ia dipilih menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI pada 8 Maret periode 2000-2004, menggantikan Jenderal Suaidi Marasabessy. Posisi ini menjadi jabatan terakhir sekaligus puncak karirnya di militer dengan pangkat bintang tiga.

Baca juga: Satu dari tiga wamen BUMN berpeluang jadi pelaksana tugas menteri BUMN

Dalam pengalaman tempur, Djamri pernah terlibat dalam Operasi Seroja tahun 1975, yakni invasi Indonesia ke Timor Timur, yang juga menjadi ajang pembuktian bagi sejumlah perwira muda pada masanya, termasuk Prabowo Subianto yang saat itu bertugas di Kopassus.

Selain berdinas di TNI, Djamari sempat terjun ke dunia politik. Ia tercatat sebagai anggota MPR RI dari Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat (1997-1998), lalu melanjutkan sebagai anggota Fraksi ABRI (1998-1999).

Di tahun 2015, Djamari pernah ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang, perusahaan semen di Sumatera Barat. Jabatan tersebut menggantikan posisi Dr Imam Hidayat dan Dr Shofwan Karim Elha.

Sebelum pelantikannya sebagai Menko Polkam, Presiden Prabowo memberikan penghargaan istimewa berupa kenaikan pangkat kehormatan kepada Djamari.

Dari yang semula berpangkat letnan jenderal purnawirawan, kini ia resmi menyandang Jenderal TNI (Purn) Kehormatan. Gelar ini menjadi simbol penghargaan atas pengabdiannya selama puluhan tahun di dunia militer, sekaligus pengakuan atas kapasitasnya mengemban amanah baru di kabinet.

Baca juga: PAN hormati Presiden Prabowo yang reshuffle Menkopolkam hingga Menkeu

Baca juga: Mensesneg jelaskan rangkap jabatan tiga wamen sebagai komisaris

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article