Potret Darma Mangkuluhur Lamar Kekasih di Tengah Alam Liar Afrika Selatan

Liputan6.com, Jakarta Perjalanan romantis Darma Mangkuluhur bersama Patricia Schuldtz di Afrika Selatan berakhir dengan momen bersejarah. Di tengah bentang alam savana yang indah, pasangan ini mengabadikan potret manis di akun Instagram mereka yang merekam detik-detik lamaran, mulai dari berjalan santai berdua, momen berlutut, tawa bahagia, hingga close-up cincin pertunangan yang berkilau.

Kisah yang terekam dalam rangkaian foto ini tak hanya menampilkan suasana intim dan penuh cinta, tetapi juga memperlihatkan bagaimana alam liar Afrika Selatan menjadi saksi bisu komitmen baru mereka. Setiap potret bercerita, mengalir dari suasana santai hingga puncak emosi yang diwarnai senyum dan cahaya matahari keemasan.

Potret pertama menunjukkan Darma Mangkuluhur dan Patricia Schuldtz berjalan beriringan di tengah padang savana, bergandengan tangan sambil saling bertukar senyum. Langit terbuka lebar, rerumputan kering, dan cahaya matahari senja menciptakan atmosfer hangat dan tenang sebelum momen penting tiba.

Darma mengenakan jaket cokelat muda dan celana putih, sementara Patricia tampil elegan dengan atasan putih, bandana hitam di leher, dan celana longgar bernuansa krem. Langkah mereka seirama, menandakan keharmonisan hubungan dan ketenangan hati menjelang kejutan besar.

Foto kedua menjadi puncak momen: Darma berlutut di satu kaki di tengah jalan tanah berbatas pepohonan khas Afrika, mengulurkan tangan dengan cincin kepada Patricia. Sinar matahari yang tajam menciptakan efek flare dramatis, menambah nuansa sinematik pada adegan ini.

Patricia terlihat terkejut dan tersenyum bahagia, tubuhnya sedikit condong ke depan menerima lamaran. Garis jalan yang lurus memandu mata penonton langsung ke pusat aksi, seolah dunia berhenti sesaat untuk memberi ruang pada pertanyaan paling penting dalam hubungan mereka.

Potret ketiga menangkap tawa lepas Patricia dan Darma setelah lamaran diterima. Mereka saling menggenggam tangan dan mulai melangkah maju, meninggalkan titik lamaran yang baru saja menjadi saksi sejarah pribadi mereka.

Cahaya matahari yang memancar dari belakang memberi efek hangat dan menambah kesan spontan, seolah fotografer berhasil menangkap kebahagiaan murni yang tak dibuat-buat. Debu jalan yang halus serta bayangan panjang mereka memberi sentuhan natural khas alam liar.

Foto terakhir memperlihatkan close-up tangan Patricia yang bertumpu di bahu Darma, memamerkan cincin pertunangan dengan batu persegi panjang yang elegan. Sinar matahari menyentuh permata, menciptakan kilau yang memikat dan efek flare yang memperkuat kesan romantis.

Framing rapat membuat cincin menjadi pusat perhatian, menandai awal babak baru hubungan mereka. Momen ini menjadi simbol komitmen dan cinta yang diresmikan di tengah lanskap Afrika yang memukau.

Q: Di mana Darma melamar Patricia?

A: Di tengah bentang savana Afrika Selatan.

Q: Apa yang spesial dari lamaran ini?

A: Lokasinya yang eksotis di alam liar serta dokumentasi foto yang sinematik.

Q: Seperti apa cincin yang diberikan?

A: Cincin dengan batu utama berbentuk persegi panjang pada band ramping.

Q: Apakah momen ini dibagikan ke publik?

A: Ya, momen ini diunggah dan menjadi sorotan media.