Liputan6.com, Jakarta Setelah resmi meninggalkan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kini kembali ke dunia kepelatihan di level klub. Pada hari Selasa (5/8/2025), ia diperkenalkan sebagai pelatih kepala klub asal Korea Selatan, Ulsan HD.
Penunjukan ini menandai awal baru bagi STY di kancah domestik setelah bertahun-tahun mengabdi di Asia Tenggara. Ia menggantikan posisi Kim Pan-gon, pelatih asal Korea Selatan yang sebelumnya menangani Timnas Malaysia.
Kepindahan STY ke Ulsan HD memicu perbincangan soal kemungkinan dirinya membawa pemain Indonesia ke Liga Korea. Mengingat relasi dan pengalamannya membesarkan banyak nama muda di Timnas, opsi tersebut tampak cukup terbuka.
Shin sangat mengenal potensi dan karakteristik para pemain Indonesia, terutama mereka yang tumbuh di bawah arahannya sejak 2020. Berikut beberapa nama pemain Merah Putih yang bisa diangkut Shin Tae-yong ke Ulsan.
Pratama Arhan: Bek Kiri Modern yang Siap Bersaing
Pratama Arhan merupakan sosok yang punya peluang besar untuk bereuni dengan Shin Tae-yong di Korea Selatan. Ia pernah merasakan atmosfer sepak bola Jepang dan Korea, meskipun kontribusinya belum maksimal di kedua liga tersebut.
Arhan dikenal punya kecepatan serta semangat juang yang tinggi dalam bertahan maupun menyerang. Ia juga terkenal dengan keahliannya dalam lemparan ke dalam jarak jauh yang kerap menciptakan peluang.
Karakter agresifnya sesuai dengan gaya permainan intens yang biasa diusung STY. Saat ini, Arhan bermain di Bangkok United dan sudah tampil sebanyak 15 kali sejak bergabung pada Januari 2025.
Ia mengoleksi empat assist bersama klub Thailand tersebut dan masih terikat kontrak hingga pertengahan 2027. Adaptasinya di lingkungan sepak bola Asia Tenggara bisa jadi bekal berharga untuk kembali bersaing di Korea Selatan.
Thom Haye: Gelandang Visioner yang Siap Orkestrasi Serangan
Thom Haye masuk dalam radar sebagai pemain yang dapat memperkuat lini tengah Ulsan HD. Ia tampil konsisten bersama Timnas Indonesia setelah resmi menjadi WNI.
Sebagai gelandang berpengalaman dari kompetisi Eropa, Haye membawa visi bermain dan kualitas distribusi bola yang mumpuni. Kemampuannya menjaga ritme dan mengatur permainan jadi keunggulan yang dibutuhkan klub seperti Ulsan.
Posisi playmaker di Ulsan bisa mendapat peningkatan signifikan dengan kehadiran Haye. Ia saat ini berstatus tanpa klub setelah berpisah dari Almere City beberapa waktu lalu.
Rumor terbaru menyebut bahwa ia tengah dikaitkan dengan Fortuna Sittard di Belanda. Namun, jika Ulsan serius, peluang hijrah ke Korea masih sangat terbuka.
Marselino Ferdinan: Energi Muda dengan Sentuhan Eropa
Marselino Ferdinan adalah salah satu pemain Indonesia paling menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir. Perjalanannya ke Belgia bersama KMSK Deinze dan kini Oxford United membuktikan kualitasnya di luar negeri.
Gaya main Marselino yang fleksibel sangat cocok dengan berbagai sistem taktik. Ia bisa bermain sebagai gelandang serang atau winger dengan kecepatan dan kreativitas tinggi.
Di level internasional, Marselino sudah mencatat prestasi penting untuk Timnas. Termasuk dua golnya ke gawang Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mempertegas kapabilitasnya.
Ulsan HD bisa mendapatkan nilai tambah besar jika merekrut Marselino ke skuad mereka. Kehadirannya juga bisa menarik perhatian publik Korea Selatan terhadap pemain muda Indonesia.
Rizky Ridho: Tembok Tangguh dari Garuda
Rizky Ridho jadi salah satu bek tengah muda yang tampil konsisten di Timnas Indonesia. Ia punya kemampuan membaca permainan yang baik dan kuat dalam duel satu lawan satu.
Bek milik Persija Jakarta itu kerap menjadi andalan di lini belakang, baik di era Shin Tae-yong maupun pelatih pengganti. Ia juga dikenal tenang dalam mengawal pertahanan dan tidak mudah terpancing emosi.
Performa Ridho tak lepas dari sentuhan STY sejak awal kariernya di level T...