Sepasang calon pengantin bernama Miftahul (29) dan Julham (29) menjadi korban dugaan penipuan wedding organizer (WO) di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Miftahul mengungkap kepiluan jelang hari pernikahannya.
Acara yang harusnya berlangsung dua pekan lagi kini terancam batal karena seluruh dana yang telah ia bayarkan, sekitar Rp 98 juta, diduga raib.
Miftahul dan Julham datang ke Polres Metro Jakarta Utara, Senin (8/12), untuk dimintai keterangan usai membuat laporan bersama para korban lain.
“Kita ke sini hari ini, itu untuk dimintai keterangan ya. Karena kemarin malam, jam 11 malam itu kita udah datang ke sini buat bikin laporan bersama dengan tersangkanya juga,” ujarnya saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara.
Ia mengatakan ikut membawa pemilik WO tersebut ke Polres setelah para korban mendatangi rumahnya.
“Jadi kemarin kita ngegerebek ke rumah tersangkanya, kemudian tersangkanya dibawa datang ke Polres dan kita juga ikutan,” ujarnya.
Menurutnya, polisi meminta laporan dipindahkan ke Jakarta Utara karena sudah ada laporan awal dari korban lain pada 6 Desember.
“Sehingga diminta pindah untuk dibawa ke Jakarta Utara. Jadi akhirnya tersangka dibawa ke Jakarta Utara, kita yang korban-korban lainnya juga ikut ke Jakarta Utara dan bikin laporannya di Jakarta Utara semua,” katanya.
Korban mengaku awalnya mengetahui dugaan penipuan itu dari unggahan Instagram seorang MUA (Makeup Artist). Ia kemudian menyusul korban lain mendatangi lokasi-lokasi yang diduga terkait pelaku, hingga akhirnya bergabung dalam grup komunikasi para korban.
“MUA aku itu dijelasin, kalau mereka udah lepas kontrak, udah lepas kerja sama dengan By Ayu Puspita. Dan ternyata di IG itu udah banyak berseliweran,” kata Miftahul.
“Kita langsung panik. Langsung panik, terus langsung cari aja nih alamat. Kita kan cari tahu tuh pada hari Minggu itu dia ada acara di Condet Park untuk test food. Ternyata acara di Condet Park dibatalkan oleh mereka,” tuturnya.
Namun kepiluan terbesar muncul saat ia menyadari hari pernikahannya hanya tinggal 13 hari lagi.
“Nangis sih pasti ya. Karena acara kita itu dua minggu lagi. 13 hari lagi, tanggal 21 Desember. Nah, kita dapat informasi di 7 Desember pagi. Itu kan belum jelas ya apa benar atau nggak,” jelas Miftahul.
“Karena gimana pun juga itu kan duit tabungan kita. Ya kita punya mimpi buat nikah gitu kan, udah nabung lama,” lanjut dia.
Ia pun mengatakan seluruh pembayaran telah dilunasi.
“Aku udah full payment, Rp 98.200.000,” katanya.

1 day ago
2




,x_140,y_26/01kc3tw6pt7nxgcsv98enhk7n3.jpg)
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381302/original/077708900_1760500278-iphone_lazadaa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5372910/original/069895800_1759804328-CampfireCookinginAnotherWorld_S2_Teaser_16x9_3840x2160.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379938/original/084405000_1760409684-1_MODENA_berbagi_inovasi_untuk_mendorong_gaya_hidup_berkelanjutan_dalam_Indonesia_International_Sustainability_Forum_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5379794/original/002341800_1760368721-Harga_Vivo_X300_Pro_01.jpeg)
English (US) ·