Pergantian Direksi Garuda Indonesia Perkuat Upaya Penyehatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, mengumumkan pergantian jajaran direksi PT Garuda Indonesia sebagai langkah memperkuat upaya penyehatan perusahaan. Pengumuman ini disampaikan setelah menghadiri acara Grand Finale Dinner Forbes Global CEO Conference di Jakarta, Rabu (15/10) malam.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), diputuskan pengangkatan Glenny H Kairupan, seorang purnawirawan TNI dan sebelumnya Komisaris Garuda Indonesia, sebagai Direktur Utama yang baru. Selain itu, Thomas Sugiarto Oentoro ditunjuk sebagai wakil direktur utama, Balagopal Kunduvara sebagai direktur keuangan dan manajemen risiko, Neil Raymond Mills sebagai direktur transformasi, dan Frans Dicky Tamara sebagai komisaris.

Rosan Roeslani menjelaskan bahwa perubahan direksi ini merupakan tindak lanjut dari upaya penguatan sebelumnya, termasuk penambahan modal sebesar 405 juta dolar AS (sekitar Rp6,71 triliun). Meski demikian, ia mengakui bahwa penambahan modal tersebut belum cukup untuk menyehatkan perseroan, sehingga pihaknya merekrut dua profesional asing sebagai langkah memperkuat manajemen.

Ekspatriat yang direkrut adalah Neil Raymond Mills, yang memiliki pengalaman di Air Italy, Green Africa Airways, hingga Scandinavian Airlines, serta Balagopal Kunduvara yang pernah menjabat di Singapore Airlines. “Justru ada ekspat yang kami masukkan sebagai penguatan dari segi manajemen,” ujar Rosan.

Keputusan tersebut diambil setelah evaluasi kinerja perseroan selama setahun terakhir, dengan bantuan penasihat khusus di sektor aviasi. “Setelah analisa menyeluruh dan evaluasi selama setahun lebih, kami melakukan penguatan dari segi manajemen,” tambahnya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara