ALIANSI Masyarakat Pati Bersatu mengatakan rencana demonstrasi jilid 2 untuk melengserkan Bupati Pati Sudewo pada 25 Agustus 2025 batal dilaksanakan. Sebelumnya demo Pati yang berujung ricuh digelar pada 13 Agustus lalu.
Supriyono yang mewakili Aliansi Masyarakat Pati mengatakan rencana demo 25 Agustus merupakan inisiatif Husein, yang kerap bersuara lantang soal pelengseran Sudewo. "Itu inisiatif Husein pribadi bukan dari teman-teman Aliansi Masyarakat Pati Bersatu," kata Supiyono pada Rabu, 20 Agustus 2025. Dan yang membatalkan, kata dia, adalah Husein pribadi.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Supriyono mengatakan sejak awal, Aliansi belum berencana menggelar demonstrasi kembali. "Aliansi Masyarakat Pati Bersatu tidak akan menggelar aksi demo selama belum ada putusan hak angket dari DPRD," kata dia.
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu justru akan menggelar unjuk rasa di Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta. Mereka menuntut KPK segera menetapkan Sudewo tersangka dugaan korupsi yang menjeratnya.
Kini, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu membuka posko donasi Rp 5.000 untuk unjuk rasa tersebut. Selain itu, mereka juga menerima donasi berupa armada untuk transportasi ke Jakarta.
Rencananya massa pengunjuk rasa akan berangkat dari Pati pada 31 Agustus 2025. Kemudian aksi unjuk rasa akan dihelat pada 2 dan 3 September 2025.
Sebelumnya, Pelaksana tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan Sudewo diduga berperan besar di korupsi DJKA pada 2021-2022. Saat itu Sudewo anggota Komisi Perhubungan DPR RI. Namun saat ini dia masih berstatus saksi.
Asep menduga Sudewo tidak hanya membantu mengadakan proyek pembangunan jalur ganda kereta api di Solo Balapan hingga Kadipiro. Namun, juga di wilayah Jawa Barat, Jakarta, Semarang, hingga Tegal. "Sehingga untuk dia, bisa nanti sekaligus untuk penanganannya," kata Asep pada 14 Agustus 2025.