Liputan6.com, Jakarta Adrien Rabiot resmi meninggalkan Marseille pada bursa transfer musim panas 2025 ini. Gelandang asal Prancis itu dilepas setelah perselisihan panas dengan Jonathan Rowe yang pecah di ruang ganti. Insiden tersebut terjadi usai Marseille menelan kekalahan tipis 0-1 dari Rennes.
Setelah konflik tersebut, manajemen Marseille memilih melepas keduanya di bursa transfer. Rabiot bergabung ke AC Milan dengan biaya €10 juta termasuk bonus, sementara Rowe hijrah ke Bologna. Keduanya kini sama-sama melanjutkan karier di Serie A Italia.
Bagi Rabiot, kepindahan ini juga mempertemukannya kembali dengan Massimiliano Allegri. Sang pelatih pernah menjadi sosok penting dalam perkembangan kariernya ketika masih di Juventus. Milan sendiri berharap pengalaman Rabiot bisa memperkuat lini tengah mereka musim ini.
Meski kisah perselisihan itu sempat mencuri perhatian publik, Rabiot menegaskan bahwa dirinya tidak membawa dendam. Justru, ia mengaku sudah kembali menjalin komunikasi baik dengan Rowe setelah masing-masing menemukan klub baru di Italia.
Rabiot Bersiap Bertemu Rowe di Serie A
Rabiot dan Rowe tak butuh waktu lama untuk kembali berjumpa di lapangan. Jadwal Serie A mempertemukan AC Milan dengan Bologna awal pekan depan di San Siro. Itu berarti, kedua pemain yang sempat bentrok di Prancis akan langsung berhadapan di kompetisi baru.
Pertemuan ini tentu menarik perhatian publik, mengingat kisah panas mereka di Marseille masih segar dalam ingatan. Namun Rabiot menegaskan dirinya sama sekali tidak mempermasalahkan situasi tersebut.
"Tidak ada yang istimewa dengannya. Kami saling berkirim pesan setelah ia pergi ke Bologna dan saya pergi ke Milan," ungkapnya saat perkenalannya sebagai pemain baru Milan, seperti dilansir Goal.
"Kami akan bertemu lagi hari Minggu di San Siro; akan menyenangkan bertemu dengannya. Ia orang yang baik," tegas Rabiot.
Rabiot Anggap Perselisihan Hal Biasa
Rabiot tidak ingin drama di Marseille membayangi babak baru dalam kariernya. Ia menilai, perselisihan seperti yang ia alami bersama Rowe merupakan hal wajar dalam dunia sepak bola.
Menurut Rabiot, apa yang terjadi di ruang ganti Marseille bukanlah sesuatu yang perlu diperbesar. Perselisihan itu tak mengubah rasa hormat maupun hubungan personalnya dengan Rowe.
Bahkan, setelah resmi berpisah klub, keduanya sempat saling berkirim pesan. Hal itu menunjukkan bahwa hubungan keduanya tetap terjaga baik meski sempat bersitegang.
"Apa yang terjadi di Marseille bisa terjadi di mana saja; itu tidak mengubah hubungan kami. Saya akan senang bertemu dengannya, dan ia juga," ucap Rabiot menegaskan.
(Goal)