Beijing (ANTARA) - Parade militer China untuk memperingati 80 tahun kemenangan Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang telah sepekan berlalu.
Pada 3 September 2025 lalu, lapangan Tiananmen, Beijing, dipenuhi sekitar 50.000 orang, mulai dari para pemimpin negara dan pemerintahan, duta besar, pejabat, atlet, artis, pengusaha, wartawan, hingga masyarakat umum dan tentu saja pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army atau PLA) dari berbagai kesatuan.
Acara yang ditunggu-tunggu tentu defile persenjataan terbaru PLA yang hingga saat-saat terakhir tetap dirahasiakan pemerintah China.
Sebelum defile, Presiden Xi Jinping memeriksa formasi pasukan dari atas mobil limousin Hongqi CA7600J yang dibuat khusus untuk Presiden Tiongkok. Presiden Xi berdiri di dalam mobil kemudian menyapa pasukan dengan pernyataan "Ni hao kamerad, kalian bekerja dengan baik kamerad," melalui empat mikrofon di bagian atap mobil.
Ketika mobil Presiden Xi melewati pasukan, para prajurit bersorak seraya menyatakan "Ikuti perintah Partai, berjuang untuk menang, meneladani perilaku, keadilan akan menang, perdamaian akan menang, rakyat akan menang,".
Sebanyak 45 formasi dan unit berpartisipasi dalam parade, dan sebagian besar senjata serta peralatan diperlihatkan kepada publik untuk pertama kalinya.
Baca juga: Daftar pemimpin dunia yang meramaikan parade militer di Beijing
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.