Masyarakat yang Tinggal di Bantaran Sungai Diminta Waspada Banjir

Masyarakat yang tinggal di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) agar meningkatkan kewaspadaan memasuki puncak musim hujan dan banjir.(MI/Surya Sriyanti)

MASYARAKAT yang tinggal di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) agar meningkatkan kewaspadaan memasuki puncak musim hujan dan banjir. Potensi air bah maupun banjir bandang dapat terjadi sewaktu-waktu, baik siang maupun malam hari, sehingga masyarakat perlu melakukan langkah antisipasi sejak dini.

“Kami mengimbau kepada warga, khususnya yang rumahnya berada di tepian atau sepanjang aliran sungai, untuk lebih waspada. Risiko banjir bandang itu bisa datang tiba-tiba, sehingga antisipasi perlu dilakukan kapan saja,”ucap Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Sirajul Rahman, Sabtu (06/12).

Selain kepada masyarakat, juga menekankan pentingnya kesiapan perangkat daerah dalam memantau dan menangani potensi bencana. Koordinasi lintas instansi menjadi kunci dalam upaya mitigasi, termasuk untuk memastikan informasi peringatan dini tersampaikan kepada warga.

“Koordinasi sangat diperlukan. Organisasi Perangkat Daerah yang berkaitan langsung dengan penanggulangan bencana harus selalu siap siaga. Terutama BPBD dan tim-tim lapangan di daerah, mereka harus mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” tambahnya.

Selain itu juga mengingatkan agar seluruh perangkat daerah terus berkomunikasi dengan kepala daerah setempat, sehingga langkah mitigasi bencana dapat dilakukan secara terpadu dan lebih efektif.

“Intinya, baik masyarakat maupun pemerintah daerah perlu bersama-sama meningkatkan kewaspadaan. Kesiagaan ini penting agar risiko bencana dapat diminimalkan,” ungkapnya.(E-2)