Liputan6.com, Jakarta - Madonna menyampaikan permohonan kepada Paus Leo XIV untuk segera mengunjungi anak-anak di Gaza di tengah krisis kemanusiaan yang memburuk. Ini disampaikan sang “Queen of Pop” dalam pernyataan sikap di akun Instagram terverifikasi, Senin (11/08/2025).
"Sebagai seorang ibu, saya tak tega melihat penderitaan mereka. Anak-anak di dunia ini milik semua orang. Engkaulah satu-satunya di antara kami yang tak bisa ditolak masuk," tulis Madonna.
Melansir ABC News, Selasa (12/8/2025), permohonan ini datang saat berbagai badan kemanusiaan internasional telah berbulan-bulan memperingatkan bahwa Gaza menghadapi tingkat kelaparan kritis.
Laporan dari Integrated Food Security Phase Classification menyebutkan, skenario terburuk dari bencana kelaparan kini terjadi di wilayah tersebut.
Pelantun "Material Girl" itu sering kali vokal terhadap krisis kemanusiaan Palestina-Israel. Madonna pernah menyerukan pembebasan sandera Israel yang ditawan Hamas sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023.
Tanggapan dari Vatikan
ABC News dan CNN mengabarkan, pihak Vatikan belum memberi komentar resmi terkait unggahan dan permohonan dari Madonna. Namun, Paus Leo XIV, yang merupakan Paus pertama kelahiran AS, dikenal vokal mengenai krisis di Gaza sejak awal masa kepausannya pada bulan Mei.
"Saya mengikuti dengan penuh keprihatinan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, di mana penduduk sipil menderita kelaparan parah dan terus terpapar kekerasan dan kematian," ujar Paus Leo XIV pada Juli lalu, seperti dikabarkan CNN.
Bersamaan dengan Ulang Tahun Anak
Pernyataan sikap Madonna ini diunggah bersamaan dengan hari ulang tahun putranya, Rocco. Pemilik album Like a Virgin dan Bedtime Stories merasa hal yang ia lakukan adalah hadiah terbaik seorang ibu untuk anaknya.
"Saya merasa hadiah terbaik yang dapat saya berikan kepadanya sebagai seorang ibu adalah meminta semua orang untuk melakukan apa yang mereka bisa untuk membantu menyelamatkan anak-anak tak berdosa yang terjebak dalam baku tembak di Gaza," Madonna menyambung.
Ucapan Terima Kasih
Terpisah, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyoroti unggahan Instagram Madonna. Ghebreyesus berterima kasih atas perhatian yang diberikan Madonna, terutama terkait kemanusiaan dan perdamaian.
“Terima kasih atas kasih sayang, solidaritas, dan komitmen untuk merawat semua orang yang terjebak dalam krisis Gaza, terutama anak-anak. Ini sangat dibutuhkan. Kemanusiaan dan perdamaian harus diutamakan," ujarnya, melansir dari CNN.
Kondisi Anak-Anak Gaza yang Memburuk
Sebagai informasi tambahan, menurut UNICEF, lebih dari 18.000 anak telah terbunuh di Gaza sejak perang dimulai pada Oktober 2023. Artinya, rata-rata sebanyak 28 anak terbunuh setiap harinya di sana.
Blokade Israel terhadap bantuan ke wilayah kantong tersebut mengakibatkan apa yang disebut WHO sebagai “kelaparan massal buatan manusia.”
Terkait hal ini, Madonna menegaskan bahwa dia tidak akan menyalahkan maupun memihak. "Semua orang menderita. Termasuk ibu para sandera. Saya berdoa agar mereka juga dibebaskan," ujarnya.