Habiburokhman: Semakin Banyak yang Menolak, RUU KUHAP Semakin Lama Disahkan

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

KETUA Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Habiburokhman menyebut revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana atau KUHAP kemungkinan tak akan rampung pada masa sidang ini. Adapun masa sidang yang masih berlangsung bakal berakhir pada 2 Oktober 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Politikus Partai Gerindra itu menilai penolakan dari masyarakat bisa menjadi penyebab molornya pengesahan RUU KUHAP. “Kalau tahun ini juga belum tentu, bisa 12 tahun lagi nih, bos. Kalau semakin banyak yang menolak, semakin lama,” ucap Habiburokhman seusai rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 21 Agustus 2025. 

Ia menyatakan bakal membuka ruang dialog dengan berbagai lembaga hingga organisasi yang menentang RUU KUHAP. “Pokoknya siapa pun organisasi yang menolak akan kami undang,” ujar Habiburokhman. 

Ia menyebutkan Lokataru Foundation dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI sebagai contoh organsisai yang menolak RUU KUHAP. “Kalau mereka terus menolak dan semakin banyak yang menolak dan mempengaruhi pimpinan partai bahwa KUHAP lama ini harus terus dipertahankan, karena KUHAP barunya enggak bisa disahkan per 1 Januari 2026, apa yang akan terjadi? Nah itu pertanyaan saya juga,” kata dia. 

Habiburokhman menekankan urgensi revisi KUHAP. Sebab, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP yang direvisi tahun 2023 lalu bakal berlaku pada Januari 2026. Dia mempertanyakan nasib hukum Indonesia apabila revisi KUHAP belum juga disahkan saat KUHP mulai berlaku. 

Ia mengatakan parlemen belum akan mengesahkan RUU KUHAP menjadi undang-undang jika masih banyak gelombang penolakan dari publik. Habiburokhman lantas mengatakan, “Kalau ditolak terus, kami sahkan kan kami dianggap enggak demokratis. Benar enggak? Benar dong?” 

Adapun revisi KUHAP akan menggantikan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana yang telah berlaku sekitar 44 tahun lamanya. Revisi KUHAP ini merupakan inisiatif DPR dan masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025.

Penyusunan dan pembahasan RUU KUHAP ini menuai kritik. Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pembaruan KUHAP, misalnya, berulang kali menyuarakan ketidakpuasan mereka soal RUU KUHAP. Koalisi menilai revisi KUHAP masih minim partisipasi publik, dilakukan secara tergesa-gesa, hingga masih memuat sejumlah pasal bermasalah.

Sementara itu, Lokataru Foundation bersama masyarakat sipil dan mahasiswa dari berbagai wilayah di Tanah Air telah menyerahkan surat penolakan terhadap proses pembahasan RUU KUHAP kepada Komisi Hukum DPR. 

Oyuk Ivani Siagian berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan editor: Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta per Bulan, Puan: Sesuai Harga di Jakarta

Read Entire Article