Gerakan Protes IPO untuk Pembebasan Oepik Itam

1 week ago 5
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Image Fikrul Hanif Sufyan

Sejarah | Saturday, 07 Sep 2024, 18:15 WIB

Di Onderafdeling Padang Panjang, tepatnya di awal abad ke-20 tersebutlah gerakan padviders yang beririsan langsung dengan dunia politik. Ada kepanduan El-Hilaal yang identik dengan PERMI, Kepanduan Indonesia Muslim dengan Pendidikan Nasional Indonesia atau PNI Baru-nya Hatta & Sutan Sjahrir, serta IPO dengan Sarekat Rakyat berideologi Kuminih.

Rakjatschool dan IPO

Tersebutlah kisah pada November 1923, perkumpulan Sarekat Rakyat Padang Panjang yang baru saja diresmikan, berencana mendirikan Rakjatschool. Rakjatschool – sebuah sekolah yang diilhami dari gagasannya Tan Malaka. Namun, rencana ini urung dilaksanakan.

Dua propagandis Sarekat Rakyat, Haji Ahmad Khatib gelar Datuk Batuah (pemimpin S.K Pemandangan Islam sekaligus guru bantu di Sumatra Thawalib Padang Panjang) dan Natar Zainuddin (pemimpin S.K Djago! Djago! dan Ketua Internationale Debating Club) keburu ditangkap oleh veldpolitie. Mereka pun dibuang masing-masing di Kalabahi dan Kefamenanu Nusa Tenggara Timur.

Organisasi kepanduan Internationale Padvinders Organitatie milik Rakjatschool Padang Panjang - yang dirintis tahun 1924 oleh Djamaluddin Tamim. Sumber: Dokumentasi Leon Salim.

Gagasan itu, baru diwujudkan pada awal 1924. Di bawah kepemimpinan Moh. Noer Ibrahim -seorang haji, mengantikan posisi Haji Datuk Batuah selaku ketua Sarekat Rakyat dan hoofdredacteur Pemandangan Islam. Ketika Rakjatschool resmi didirikan, sekolah yang diperuntukan bagi golongan proletariat itu pun segera booming.

Tidak hanya itu, mewadahi kegiatan kepanduannya, Djamaluddin Tamim selaku directur Rakjatschool merintis Internationale Padvinders Organitatie – atau yang diakronimkan IPO. Inilah kepanduan merah milik dari Rakjatschool – dalam catatan Leon Salim (1981) disegani oleh pemerintah Kolonial Belanda.

Nama kepanduan IPO kembali mengemuka, ketika tuduhan spreekdelict menimpa seorang perempuan penggerak Kuminih di Afdeling Batipuh X Koto. Namanya Oepik Itam. Nama yang unik. Dia dihubungkan dengan beberapa afiliasi Kuminih, sebut saja Sarekat Djihin pimpinan Labay Patai dan Sarekat Hitam.

Oepik Itam dan Sarekat Djihin

Tersebutlah kisah pada 20 Maret 1926, pecah kerusuhan di Kota Padang. Tepatnya pada 5 Ramadhan tahun 1344 Hijriah, sekitar 40 orang –yang dulunya adalah eks bandit yang kemudian ‘hijrah’ dan mendalami Islam, mengubah penampilannya lebih agamis, dengan identitas jenggot, berpakaian putih, dan punya ilmu kebatinan (Doenia Achirat, 22 Maret 1926).

Mereka menamakan dirinya Sarekat Djihin (Djin), dan dua orang lainnya adalah anggota Sarekat Itam. Di mata Belanda mereka adalah bandit yang sering merampok orang-orang kaya dan pejabat Kolonial Belanda. Tapi, bagi rakyat jelata adalah penolong igama (baca: agama).

Aksi kerusuhan yang digerakkan 40 orang itu berakhir seketika. Ilmu kebal tidak mampu menahan laju timah panas. Lima orang tersungkur, sisanya ditangkap marchause.

Pasca ditangkapnya pentolan dari rusuh di Padang, dan dua aksi rusuh di daerah lainnya di Sumatra West Kust, propagandis Kuminih segera menggelar rapat umum di Padang Panjang. Satu dari sekian yang menggagas openbare vereeniging itu adalah seorang perempuan.

Oepik Itam (harfiah: perempuan hitam) berkuli terlahir di Nagari Pitalah, afdeling Tanah Datar pada tahun 1905. Pendidikannya dimulai dari Volkschool Pitalah, setelah menyelesaikan studinya, ia melanjutkan di Sumatra Thawalib Gunung. Di Nagari Pitalah-Bungo Tanjung di masa bersemainya Kuminih, ada dua orang yang bergerak dan aktif di Sarekat Rakyat, yakni Arif Fadhilah dan Oenggoen.

Diduga kuat, Oepik Itam mendapat pengaruh kuat Kuminih dari rekan sekampungnya Arif Fadhiilah, dan melalui bacaan-bacaan seperti surat kabar Pemandangan Islam, Djago! Djago!, dan Doenia Achirat.

Sejak berkecimpung di pergerakan kiri, Oepik Itam menjelma sebagai propagandis Kuminih perempuan –yang lantang memprotes kapitalisme, kolonialisme, belasting yang menyengsarakan rakyat, termasuk mengritik keras para penghulu yang berafiliasi pada pemerintah.

Kritik kerasnya terhadap datuk-datuk yang pro Kolonial Belanda, memicu kemarahan dari otoritas adat. Pasca pencidukannya karena melanggar vergader verbod, ditambah pengaduan dari otoritas adat, Oepik Itam yang awalnya ditempatkan di Koto Tangah Padang, segera dipindahkan ke Fort Van der Capelen/ Batusangkar (Sumatra Bode, 11 November 1946).

IPO Meradang, Demonstrasi pun Digelar

Proses pemindahan Oepik Itam dan Boestami ke Batusangkar, segera menyulut protes untuk pembebasannya. Suara protes menggema dalam rapat umum yang digelar Internationale Padvinders Organisatie (IPO), atau Organisasi Kepanduan Komunis Internasional.

Rapat umum yang dihadiri 300 anggota IPO yang berasal dari Bungo Tanjung, Pitalah, Batipuh Baruh, Gunung Rajo dan tempat-tempat sekitarnya di pimpin seorang aktivis SR bernama Kari Soeleman dan Katib Besar (De locomotief, 23 November 1926).

Mereka berkumpul di Nagari Bungo Tanjung dan menuntut dibebaskannya Oepik Itam dab Boestami (De Indische courant, 22 November 1926). Selain menuntut pembebasan, massa IPO yag hadir juga memperingati hari yang tak terlupakan, juga untuk menggelar rapat umum protes terhadap penangkapan perempuan komunis Oepik Itam dan komunis Boestami, yang saat ini berada dalam tahanan pelindung di Fort van der Capellen, sehubungan dengan pelanggaran larangan rapat.

Tidak sebatas rapat umum, massa IPO itu berencana menggelar aksi unjuk rasa. Aparat veldpolitie dan merchause melihat gelagat radikal itu, segera membubarkan massa yang terdiri dari murid-murid Rakjat School. Sedangkan Kari Soeleman dan Katib Besar ditangkap.

Setelah itu, keduanya divonis oleh Hakim di Padang Panjang dengan denda masing-masing 5 gulden, atau meringkuk dalam penjara selama lima hari Mereka dikenai pasal karet, karena melanggar artikel 37 Indische Staatsregeling.

Lama meringkuk di penjara Batusangkar, propagandis komunis Oepik Itam dari Pitalah itu, divonis oleh Landraad Sawahluto, dengan hukuman delapan tahun penjara (De Sumatra post/Bataviaasch nieuwsblad, 25 Februari 1927)

Pasal karet yang dituduhkan pada Oepik Hitam, berlanjut dengan penahananya di Penjara Semarang selama setahun. Kemudian, ia kerap berpindah penjara. Alasannya, kurang masuk akal. Oepik Itam yang memang dibenci kalangan otoritas adat itu, dianggap turut memprovokasi tiga aksi kerusuhan di masa Ramadhan tahun 1926.

Setahun kemudian, Oepik Itam kerap berpindah dari satu sel ke sel lainnya. Mulai dari Padang, Tapanuli, Benkoelen (Bengkulu), Jambi, Indragiri, Bengkalis bagian Pantai Timur Sumatra.

Pasca menyelesaikan masa tahanan, Oepik Itam memilih berdiam di Medan (De Sumatra Post, 6 Februari 1936). Oepik Itam tidak memiliki kerabat, teman atau kenalan di Medan. Di tengah kemiskinan yang menderanya, cepat, atau lambat dia menjadi beban masyarakat.

Sudah dua bulan Oepik tinggal di Jalan Madras. Ia tinggal bersama ibunya yang telah lanjut usia, dan putra semata wayangnya yang berusia sekitar 10 tahun. Ia harus berjuang menghidupi anaknya dan ibunya yang sudah lama sakit. Dilaporkan, bahwa sebuah komite dibentuk oleh beberapa kawannya di afdeling Tanah Datar, dengan tujuan penggalangan dana untuk membantu Oepik Hitam keluar dari kesulitan keuangannya.

Kabar mengenai propagandis Kuminih perempuan Oepik Itam, kembali hangat dibicarakan pasca menjalani hukumannya. Seorang anggota Volksraad dari Koto Gadang, Oud Agam bernama Datoek Kajo, menyebut Oepik Hitam perempuan petani sederhana dari Pitalah. “ Diusianya usia 20 tahun, ia menjadi orang yang menonjol dan berwibawa di antara para ‘pemberontak’ –demikian tulis De Sumatra Post pada 14 Maret 1936.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article