Garda Revolusi Iran Tangkap 12 Agen Mossad

2 hours ago 2
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Ilustrasi agen Mossad.

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN — Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengumumkan pada Ahad (22/9/2024), mereka telah mengidentifikasi dan menangkap jaringan yang berafiliasi dengan Israel yang beroperasi di enam provinsi di Iran.

Dalam sebuah pernyataan, IRGC mengonfirmasi bahwa mereka telah menangkap 12 agen yang bekerja sama dengan rezim Zionis yang dilaporkan terlibat dalam perencanaan untuk mengganggu keamanan rakyat Iran, lapor Al-Mayadeen, Ahad (22/9/2024).

IRGC menekankan, upaya ini merupakan bagian dari agenda Israel yang telah melakukan serangkaian tindakan anti keamanan di Iran setelah gagal mencapai tujuannya di Gaza dan Lebanon.

Pada pertengahan Juni, pasukan intelijen Iran menangkap seorang individu di provinsi tengah Qom atas tuduhan berafiliasi dengan badan mata-mata Mossad Israel dan bekerja sama dengan outlet media asing yang terlibat dalam propaganda anti-Iran.

Agen tersebut  ditahan setelah beberapa kali berupaya memicu kerusuhan menyusul kematian tragis Mahsa Amini yang berusia 22 tahun pada September 2022, Tasnim melaporkan. Dia juga dituduh membuat pernyataan yang merendahkan otoritas Iran dan penegak hukum secara daring.

Penyelidikan menyeluruh mengungkap dokumen yang mengonfirmasi hubungan agen tersebut dengan Mossad dan kolaborasi dengan saluran televisi satelit anti-Iran yang berbasis di luar negeri. Terdakwa dilaporkan diserahkan kepada otoritas kehakiman untuk tindakan hukum.

Sebelumnya, terjadi penangkapan pada awal Juni di provinsi barat laut Ardabil, tempat pasukan intelijen Iran menahan orang lain atas tuduhan spionase untuk Mossad. Buronan tersebut, yang dicari oleh Kementerian Intelijen Iran, ditangkap setelah ada perintah dari Kantor Kejaksaan di Provinsi Ardabil.

Biro Media Kantor Kejaksaan provinsi melaporkan, agen Mossad tersebut menjaga kontak dekat dengan perwira intelijen Israel tingkat tinggi melalui media sosial dan mengumpulkan informasi penting untuk mereka dengan menyamar sebagai editor berita.

Agen tersebut telah melakukan perjalanan ke beberapa provinsi untuk mencari perlindungan dan berusaha meninggalkan Iran sebelum ditangkap dalam operasi mendadak di Provinsi Ardabil. Setelah penangkapan tersebut, Mossad dilaporkan mengambil tindakan segera untuk menutup akun pengguna agen tersebut dan menghapus informasi terkait. 

Read Entire Article