
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut penuh optimisme pengambilan sumpah kewarganegaraan Miliano Jonathans sebagai Warga Negara Indonesia, Rabu (3/9) di Gedung Setjen Kementerian Hukum dan HAM RI, Jakarta.
Miliano, pesepak bola muda dengan darah Indonesia dari Depok, kini resmi menjadi bagian dari bangsa ini. Ia berposisi sebagai penyerang, posisi yang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia saat ini.
Erick menekankan, naturalisasi Miliano bukan sekadar proses administratif, melainkan bagian dari strategi besar PSSI membangun kekuatan Timnas.
“Naturalisasi Miliano Jonathans adalah langkah konkret memperkuat Timnas Indonesia. PSSI bekerja keras mewujudkan mimpi bersama: Indonesia lolos ke Piala Dunia,” ujar Erick.
Ia menambahkan, PSSI tidak hanya menyiapkan pemain, tetapi juga mengatur uji coba, menjaga marwah bangsa, sekaligus mendorong diaspora Indonesia terus mengibarkan Merah Putih di panggung internasional.
Dengan resminya Miliano menjadi WNI, ia langsung bergabung dengan timnas senior yang tengah bersiap menghadapi dua laga FIFA Matchday melawan Taiwan dan Lebanon di Surabaya.
“Soal dimainkan atau tidak, bergantung kondisi fisiknya. Itu keputusan tim pelatih,” jelas Erick.
Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, turut memberi selamat. Ia menegaskan, naturalisasi pemain adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung prestasi olahraga nasional.
“Langkah ini strategis untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2027, sekaligus mengejar target masuk 100 besar dunia dan 10 besar Asia,” ujarnya.
Miliano lahir di Arnhem, Belanda, 5 April 2005. Darah Indonesianya berasal dari sang kakek yang lahir di Depok, bermarga Jonathans. Kini, perjalanan barunya bersama Timnas Indonesia dimulai. (Z-10)