Ekonom sebut konsumen informal jadi penyangga pertumbuhan ekonomi Q2

6 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
pekerja sektor informal di Indonesia umumnya terkait aktivitas pertanian dan usaha kecil yang mencakup 60 persen tenaga kerja nasional

Jakarta (ANTARA) - Chief Indonesia and India Economist HSBC Global Research Pranjul Bhandari memandang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 yang sebesar 5,12 persen yoy terbantu oleh konsumsi dari pekerja sektor informal yang meningkat.

“Ketika data PDB kuartal II dirilis beberapa hari lalu, yakni 5,1 persen, lebih tinggi dari 4,9 persen pada kuartal I, kami tidak terkejut. Banyak yang bertanya, apakah ekonomi Indonesia benar-benar meningkat? Jawaban saya, ya, jika melihat sektor informal dan konsumen massal, kondisinya membaik dibanding tahun lalu,” kata Pranjul dalam media briefing secara daring di Jakarta, Jumat.

Pranjul menjelaskan pekerja sektor informal di Indonesia umumnya terkait dengan aktivitas pertanian dan usaha kecil yang mencakup 60 persen tenaga kerja nasional dan 55 persen porsi konsumsi.

HSBC Global Research menemukan bahwa pekerja sektor informal, sensitif terhadap harga, cenderung meningkatkan konsumsi ketika inflasi menurun.

Selain itu, dukungan dua paket stimulus fiskal dan kenaikan produksi pertanian turut memperkuat tren kenaikan konsumsi kelompok ini.

Di sisi lain, konsumsi pada pekerja formal terlihat melemah. Pekerja sektor formal, yang terkait dengan perusahaan besar dan memiliki keamanan kerja lebih baik, mewakili 40 persen tenaga kerja dan 45 persen konsumsi.

“Ini (sektor informal) memberikan kestabilan pada konsumsi, meski konsumsi kelas atas lebih lemah yang terlihat dari masih lemahnya penjualan mobil penumpang, transaksi kartu kredit, dan impor barang tahan lama. Namun konsumsi massal membaik, dan inilah yang menjaga angka PDB tetap kuat pada kuartal II di akhir Juni,” jelas Pranjul.

Meski pertumbuhan ekonomi pada kuartal II positif, Pranjul mengingatkan bahwa hal ini belum cukup karena kesenjangan output (output gap) yang masih negatif. HSBC Global Research mencatat, PDB Indonesia sekitar 7,5 persen di bawah tren pra-pandemi.

“Kita butuh pertumbuhan lebih tinggi dalam jangka panjang untuk menutup gap ini. Pertumbuhan ekonomi kuartal II adalah awal yang baik, tetapi kita butuh angka yang lebih tinggi lagi pada kuartal-kuartal berikutnya,” kata Pranjul.

Untuk menjawab tantangan tersebut, menurutnya, investasi korporasi harus meningkat agar kapasitas ekonomi tumbuh dan mampu menciptakan lapangan kerja dengan upah yang tinggi.

“Saat ini, investasi korporasi belum tinggi. Banyak perusahaan yang lebih memilih menabung daripada berinvestasi. Pertanyaannya, apa yang dapat mendorong mereka untuk berinvestasi? Ini menjadi tantangan, tidak hanya bagi Indonesia, tapi bagi banyak negara lain,” kata Pranjul.

Ia menilai ketidakpastian tarif, termasuk tarif tinggi AS terhadap negara ASEAN, berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek, namun menjadi peluang dalam jangka menengah seiring pergeseran rantai pasok global.

Dengan reformasi, perbaikan infrastruktur, perluasan tenaga kerja terampil, dan kemudahan berbisnis, Pranjul memandang bahwa Indonesia dapat memperbesar skala ekspor manufaktur seperti tekstil, pakaian, alas kaki dan furnitur, menarik investasi asing langsung, serta mendorong pertumbuhan dalam 2-3 tahun ke depan.

Baca juga: Ekonom proyeksikan ekonomi RI bisa tumbuh 5,2 persen sepanjang 2025

Baca juga: Ekonom memproyeksikan ekonomi RI tetap tumbuh solid di kuartal II-2025

Baca juga: Ekonom sebut regional Asia tangguh di tengah ketidakpastian global

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article