Dokter Temukan Ratusan Benang Emas Di Lutut Pasien

16 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Dokter Temukan Ratusan Benang Emas Di Lutut Pasien Sinar-X bagian depan (A) dan samping (B) lutut kiri pasien. Garis-garis tersebut adalah benang-benang emas kecil.(The New England Journal of Medicine, 2013.)

SEORANG perempuan berusia 65 tahun di Korea Selatan pergi ke rumah sakit dengan keluhan nyeri sendi parah di lututnya. Hasi rontgen menunjukkan fakta yang mengejutkan. Terdapat ratusan benang emas.

Pasien sebelumnya telah didiagnosis mengalami osteoartritis lutut, kondisi degeneratif pada sendi yang menyebabkan kaku dan nyeri. Ia pernah mendapatkan perawatan medis dengan obat pereda nyeri dan obat antiinflamasi nonsteroid. Perempuan itu juga pernah menerima suntikan steroid langsung ke lututnya, namun rasa nyeri tetap ada.

Belakangan ini, ia mulai mengalami sakit perut akibat obat-obatan tersebut, sehingga berhenti mengonsumsinya sama sekali.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Perempuan itu memutuskan mencari pengobatan alternatif untuk meredakan nyeri sendinya dan mulai menjalani akupunktur secara mingguan. Ketika rasa sakit memburuk, ia meningkatkan frekuensinya menjadi beberapa kali dalam seminggu.

Ia mendatangi rumah sakit, menyusul nyeri pada lutut yang semakin intens. Hasil rontgen lutut kirinya menunjukkan tulang kering di bagian dalam sendi menebal dan mengeras. Juga terlihat pertumbuhan tulang (taji tulang/spur) pada bagian dalam tulang kering dan tulang paha di sekitar sendi lutut.

Dokter juga melihat ratusan bercak pada rontgen di sekitar sendi lutut, yang ternyata adalah benang emas kecil. Dokter mendiagnosis benang tersebut dimasukkan sebagai bagian dari terapi akupunktur pasien. Benang emas steril berukuran pendek itu sengaja ditinggalkan di jaringan untuk memberikan stimulasi berkelanjutan.

Dokter tidak melaporkan apakah benang emas tersebut diangkat dari tubuh pasien. Namun, pada kasus sebelumnya, benang sering dibiarkan tetap berada di dalam tubuh.

Membiarkan benang emas tertinggal di dalam tubuh tidak sepenuhnya aman. Dalam sejumlah kasus, kondisi ini bisa memicu terbentuknya kista.

Apa yang membuat kasus ini unik?

Akupunktur benang emas banyak digunakan di Asia untuk mengobati osteoartritis maupun artritis reumatoid, tulis para dokter dalam laporan kasusnya. Belum ada bukti ilmiah bahwa praktik ini efektif. Beberapa kasus justru menunjukkan dapat memperburuk artritis secara tidak langsung karena pasien terlambat mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Contohnya perempuan Korea selatan, 58, yang menjalani akupuntur benang emas guna mengatasi nyeri artritis reumatoid pada pergelangan tangannya. Kondisinya menjadi sangat parah ketika akhirnya mencari pertolongan medis. 

Dokter meyakini penyakitnya semakin memburuk karena ia tidak menerima obat anti-artritis reumatoid sejak awal. Ia hanya mengandalkan pengobatan alternatif untuk menangani kondisinya.

Selain itu, benang emas dapat berpindah di dalam tubuh dan fragmennya dapat merusak jaringan sekitar. Misalnya, pada seorang wanita Korea Selatan berusia 75 tahun, benang emas yang dimasukkan ke punggungnya berpindah ke kaki bagian bawah dalam periode 10 tahun, menyebabkan selulitis, infeksi kulit dalam.

Dalam laporan kasus lutut tersebut, dokter juga mencatat benang emas dari akupunktur bisa menyulitkan pembacaan hasil rontgen. Keberadaan benang emas itu, kata pakar lain, berisiko pasien tidak bisa menjalani MRI. Pasalnya ada risiko logam tersebut bergerak dan merusak pembuluh darah.

Oleh karena itu, dokter menekankan kepada para tenaga kesehatan harus menyadari potensi risiko terkait akupunktur benang emas. Namun, sisi positifnya, benang ini mudah terlihat melalui rontgen sehingga lokasinya bisa dipantau dari waktu ke waktu bila diperlukan. (Livescience/Z-2)

Read Entire Article