Emalia (55) telah bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Gedung Sate, Jumat (19/9) kemarin. Pertemuannya dengan KDM, terkait dengan anak gadisnya, RR (23) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di China.
"Lega aja tenang hati, tenang gitu katanya mau cepat pulang," ujar Emalia kepada kumparan, Jumat malam di Sukabumi.
Semenjak tahu anaknya berada di China, yang selalu ada di pikiran Emalia hanya kondisi anaknya dan harapan anaknya bisa pulang.
Kepada KDM, Emalia mengungkapkan bahwa anak gadisnya itu berangkat kerja ke China tanpa terus terang kepada dirinya.
"Enggak terus terang gitu pengin kerja, tahu-tahunya ada di luar negeri, jadi pengin dipulangkan saja," ujarnya.
Emalia pun berharap kepada KDM, apabila anaknya pulang kondisi kesehatannya dapat dipantau. Sebab, Emalia khawatir apa yang dialami anaknya saat di China membuat trauma.
"Kalau sudah sampai di Indonesia, pengin di kesehatannya, takutnya di sana anak tertekan," ungkapnya.
Sementara itu, kuasa hukum keluarga RR, Rangga Suria Danuningrat, menyatakan gadis itu kini berada di Guangzhou China dan pihak KJRI Guangzhou telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
Bahkan menurut Rangga, kepolisian setempat telah melakukan pemeriksaan terhadap sosok pria yang mengaku-ngaku telah menikahi RR.
"Yang pertama di BAP RR, yang kedua [pria yang mengaku] suaminya. Namanya ada BAP berarti ada pemeriksaan polisi, ada keterlibatan polisi, polisi menyelidik berarti kan," ujarnya.