China Rilis 10 Istilah Media Populer Teratas 2025

Istilah populer "parade 3 September" telah menyebarkan komitmen China terhadap pembangunan damai di dunia yang masih penuh dengan gejolak dan ketidakpastian.

Pada September yang sama, Inisiatif Tata Kelola Global pertama kali diusulkan oleh China dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO) di Tianjin, dan menjadi istilah lain yang populer.

Inisiatif tersebut menguraikan lima prinsip inti, yakni mematuhi kesetaraan kedaulatan, mematuhi aturan hukum internasional, mempraktikkan multilateralisme, memperkuat pendekatan yang berpusat pada rakyat, dan berfokus pada tindakan nyata.

"DeepSeek", perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terkemuka di China yang terkenal dengan model bahasanya yang besar, serta "Liga Super Su" (Su Super League), kompetisi sepak bola amatir di Provinsi Jiangsu, China timur, yang viral, juga menjadi tren di media China. Begitu pula dengan istilah "robot humanoid", "literasi sains", dan "tata kelola ekosistem daring".

Melengkapi 10 istilah media teratas tahun ini adalah "ekonomi kupon tiket", yaitu skenario konsumsi yang saling terkait di mana tiket-tiket acara berfungsi sebagai kupon untuk bentuk konsumsi lainnya, dan "subsidi perawatan anak", yang merujuk pada program nasional yang memberikan biaya perawatan tahunan sebesar 3.600 yuan (1 yuan = Rp2.354) atau setara 509 dolar AS (1 dolar AS = Rp16.646) untuk setiap anak di bawah usia tiga tahun bagi keluarga yang memenuhi syarat.

Istilah-istilah media yang menjadi tren tahun ini dipantau, diproses, dan dipilih berdasarkan kumpulan materi bahasa yang melampaui 1 miliar karakter Mandarin, menurut perilisnya.