Liputan6.com, Jakarta Mauro Icardi dikenal sebagai penyerang haus gol yang pernah memperkuat Inter Milan dan kini membela Galatasaray. Namun, jauh sebelum ia menjadi sosok menakutkan di kotak penalti, Icardi ternyata pernah terlibat dalam sebuah kisah tak lazim.
Cerita itu terjadi saat menimba ilmu di akademi ternama Barcelona, La Masia. Sebuah cerita yang mengejutkan bahkan bagi standar kehidupan asrama para pemain muda.
Kisah ini dibeberkan oleh Sergi Gomez, mantan bek Barcelona yang juga sempat memperkuat Sevilla dan Espanyol. Dalam sebuah podcast Spanyol, Gomez mengungkapkan bahwa Icardi pernah memburu dan memakan merpati di depannya, menggunakan ketapel rakitan sendiri.
Tindakan Icardi itu jelas membuat Gomez terkejut. Sebab, apa yang awalnya tampak seperti ajakan santai ke taman, berubah menjadi momen yang sulit ia lupakan hingga kini.
Meski demikian, Gomez mengaku memiliki kenangan hangat terhadap Icardi sebagai rekan setim yang pernah berbagi banyak cerita bersama di awal karier mereka.
Mauro Icardi Memasak Merpati di Depan Teman Satu Apartemen
Momen itu terjadi saat mereka tinggal satu apartemen bersama sejumlah pemain muda Barca lainnya, termasuk Marc Muniesa dan Sergi Roberto.
"Mauro tiba di La Masia dan kami menjadi rekan satu tim selama tiga atau empat musim. Di salah satu musim tersebut, kami berbagi apartemen. Suatu hari dia berkata kepada saya: 'Sergi, ikut saya ke taman sebelah'," kenang Sergi.
"Icardi telah membuat ketapel buatan sendiri. Kami pergi ke taman, dan dia menunjuk ke pohon pinus yang sangat tinggi dan berkata, 'Lihat di sana?' Saya melihat buah pinusnya, tetapi dia bersikeras, 'Tidak, lebih tinggi.' Dan ada seekor merpati yang hampir tidak terlihat," imbuh Sergi.
Tak hanya berburu, Icardi juga langsung memproses buruannya saat kembali ke asrama. Gomez menceritakan dengan detail bagaimana sang striker muda saat itu mencabuti bulu merpati tersebut, kemudian membakarnya dan memakannya. Aksi itu dilakukan tanpa ragu, seolah itu adalah hal biasa bagi Icardi.
Kepergian dari Barca dan Titik Balik Karier
Meskipun kisah tersebut cukup nyentrik, Icardi bukanlah pemain tanpa bakat. Ia direkrut oleh Barcelona pada 2008 dari akademi di Argentina dan sempat digadang-gadang sebagai prospek besar.
Namun, hanya tiga tahun kemudian, ia memilih hengkang ke Italia untuk bergabung dengan Sampdoria. Keputusan itu terbukti penting dalam perjalanan kariernya sebagai pemain profesional.
Menurut pengakuan Icardi sendiri, gaya permainan Barcelona tidak cocok dengan karakteristiknya sebagai striker murni.Hal ini juga diamini oleh mantan agennya, Abian Morano, yang menyebut kepindahan ke Serie A sebagai momen penentu dalam hidup Icardi.
"Meninggalkan Barcelona mengubah hidup Icardi. Langkah ke sepak bola Italia itu sangat menentukan dan saya yakin bahwa tanpa keputusan itu, saya tidak akan menjadi pesepakbola profesional," ucap Morano kepada Toda Pasion.
Sumber: SportBible