Bos DJP Ungkap Setoran Pajak per Juli 2025 Capai Rp 990,01 Triliun

6 hours ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto mengungkapkan, setoran pajak per Juli 2025 telah terkumpul Rp 990,01 triliun secara neto.

Nilai setoran itu baru sekitar 45,2% dari target APBN 2025 yang senilai Rp 2.189,3 triliun.

Bimo menjelaskan, sebetulnya secara bruto nilai setoran pajak telah mencapai Rp 1.269,44 triliun, namun karena banyaknya restitusi, nilainya menjadi hanya tersisa Rp 990,01 triliun.

"Karena restitusi cukup tinggi itu Rp 990,01 triliun," ucap Bimo saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (10/9/2025).

Nilai penerimaan pajak per Juli 2025 itu terdiri dari setoran PPh Badan senilaI Rp 174,47 triliun atau 47,2% dari target APBN. Nilainya, turun 9,1% dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, yang berasal dari PPh Orang Pribadi senilai Rp 14,98 triliun atau naiknya mencapai 37,7% dengan besaran sudah mencapai 98,9% dari APBN.

PPN dan PPnBM nilai setorannya telah mencapai Rp 350,62 triliun secara neto, dengan kontraksi sebesar 12,8% dan besarannya setara 37,1% dari target APBN 2025.

Terakhir, yang berasal dari pajak bumi dan bangunan atau PBB senilai Rp 12,53 triliun dengan kenaikan mencapai 129,7% yoy.

Bimo memastikan, setoran pajak secara keseluruhan sepanjang tahun ini sebetulnya konsisten tumbuh positif sejak Mei 2025.

"Konsistensi tumbuh positif sejak Mei, kemudian Juni, Juli dan ke agustus slightly positif meski kondisi cukup sulit," ucap Bimo.

Pengumpulan Pajak Makin Efisien

Pada kesempatan itu, Bimo juga memastikan, kemampuan Ditjen Pajak untuk mengumpulkan setoran juga makin efisien, tercermin dari rasio cost of tax collection yang terus menyusut hingga 2025.

Pada 2025, Bimo mengatakan, cost of tax collection ratio hanya sebesar 0,89% yang terdiri dari nilai penerimaan pajak yang akan sebesar Rp 2.189 triliun sedangkan anggaran DJP hanya senilai Rp 19,47 triliun.

Pada 2024, rasionya masih sebesar 1,08% karena saat itu target penerimaan pajak sebesar Rp 1.969 triliun dengan anggaran DJP sebesar Rp 21,26 triliun.

"Kemudian antara gap antara tax ratio anggaran DJP dengan penerimaan itu consistently turun sekitar 0,43% selama 5 tahun terakhir. Mudah-mudahan ini bisa berlanjut dan 2026 kami pun mengalami penurunan, artinya lebih efisien dan lebih efektif," paparnya.

Bimo mengatakan, cost of tax collection ratio Indonesia sebetulnya menjadi salah satu yang terendah di negara-negara Asia atau tetangga lainnya.

Cost of tax collection ratio yang sebesar 0,89% itu ia sebut lebih rendah dari Filipina yang masih sebesar 2%, India 1,5%, dan China 1%. Namun, masih kalah dari Malaysia yang 0,8%, Australia 0,5%, dan Amerika Serikat 0,4%.

"Kalau dibandingkan cost of tax collection ratio antara Indonesia dengan negara-negara di Asia, di negara tetangga, kita masih jauh lebih rendah dibanding negara-negara Asia yang menjadi perbandingan. Jadi kita masih jauh lebih rendah dibanding Filipina, India, dan China," ungkap Bimo.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Harta Kekayaan Calon Dirjen Pajak Baru Bimo Wijayanto Rp6,67 Miliar

Read Entire Article