Bos Buruh Sebut 100.000 Orang Bakal Ngumpul Apel Siaga I di Bekasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Massa buruh dari berbagai serikat pekerja melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (22/9/2025), mulai pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Selepas hari ini, buruh bakal melanjutkan aksi beberapa waktu ke depan.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyebut buruh juga akan menggelar apel besar kebangsaan dalam dua pekan mendatang. Aksi itu dipusatkan di Bekasi dengan melibatkan ribuan buruh dari 26 federasi.

"Dalam waktu dua minggu ke depan, kami akan melakukan apel besar kebangsaan di Bekasi, melibatkan 100 ribu buruh. Ini apel siaga satu. Kami tegaskan, karena kami mendengar sesuatu yang tidak baik untuk demokrasi negeri ini. Satu tuntutan kami, jaga supermasi sipil, jaga NKRI, dan jaga demokrasi," ungkapnya.

Kalangan buruh juga bakal mengundang Presiden Prabowo Subianto dalam apel tersebut, sehingga menegaskan dukungan buruh terhadap pemerintah.

"Ya, kami mengundang Presiden Republik Indonesia langsung. Kami mengundang Pak Prabowo Subianto, menegaskan dukungan kami kepada pemerintahan yang sah bahwa bangsa ini harus aman dan nyaman," kata Andi Gani.

Buruh menyuarakan pentingnya demokrasi damai tanpa anarkisme dalam perjuangan hak-hak pekerja, sekaligus menegaskan, aksi ini merupakan bentuk konsistensi perjuangan buruh dalam menuntut keadilan sosial dan perlindungan terhadap hak-hak pekerja.

Salah satu poin krusial yang mendesak untuk segera dibahas dan disahkan oleh DPR RI adalah Rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

RUU ini dinilai penting untuk mengakomodasi kepentingan buruh, termasuk penghapusan sistem outsourcing yang dinilai eksploitatif serta penolakan terhadap kebijakan upah murah yang dianggap tidak manusiawi dan tidak sesuai dengan standar hidup layak.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Buruh dan Pengusaha Mulai Akur, Ada Apa Nih?