BMKG Ingatkan Nelayan: Awan Bunga Kol Muncul di Langit, Tanda Bahaya!

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Katnawati mengatakan, krisis iklim global telah menyebabkan suhu bumi semakin panas. Akibatnya, cuaca ekstrem semakin sering terjadi. Begitu juga kejadian gelombang tinggi, hingga badai tropis yang membahayakan nelayan.

Padahal, imbuh dia, nelayan adalah bagian dari jati diri bangsa Indonesia yang perlu dilindungi dari dampak perubahan iklim.

Apalagi, sambungnya, dengan program dan visi besar Presiden Prabowo Subianto mengenai swasembada pangan yang bertumpu pada ketahanan gizi, nelayan memiliki peran penting.

"Nelayan adalah hakikat jati diri bangsa. Ketahanan pangan dan gizi tidak akan tercapai tanpa ketersediaan pangan laut. Namun saat ini kita menghadapi tantangan besar, yaitu krisis iklim yang dampaknya sangat dirasakan oleh nelayan," kata Dwikorita dalam keterangan di situs resmi, Senin (25/8/2025).

"Cuaca ekstrem, gelombang tinggi, dan badai tropis semakin sering terjadi. Karena itu, pengetahuan cuaca menjadi benteng pertama keselamatan nelayan," ucapnya.

Dia menjabarkan, pemanasan global yang kian cepat sejak tahun 1970-an memicu siklus hidrologi ekstrem seperti hujan lebih lebat, angin lebih kencang, badai lebih sering, hingga potensi gelombang tinggi yang berbahaya bagi aktivitas melaut.

Dwikorita pun mengungkapkan contoh tanda-tanda awal cuaca ekstrem yang dapat dikenali nelayan.

"Kalau melihat awan hitam yang membumbung seperti bunga kol di langit, itu tanda akan segera terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Saat itu nelayan harus segera mencari tempat aman," ucap Dwikorita.

Karena itu, lanjut dia, BMKG menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada hari Minggu (24/8/2025). Tujuannya untuk memperkuat kapasitas nelayan memahami dinamika cuaca dan iklim yang semakin ekstrem akibat perubahan iklim global.

"Dampak perubahan iklim bukan hanya soal badai atau banjir, tapi juga ancaman kekeringan panjang dan potensi krisis pangan global pada 2050," ujarnya.

Karena itu, sebutnya, penting pemanfaatan teknologi prediksi cuaca dan aplikasi digital untuk membantu nelayan,

"Dalam kegiatan SLCN kali ini, BMKG memperkenalkan aplikasi InaWIS yang mampu memberikan prakiraan kondisi laut hingga 10 hari ke depan. Termasuk ketinggian gelombang, potensi hujan lebat, dan peta sebaran ikan," kata Dwikorita.

"Dengan aplikasi ini, nelayan dapat merencanakan waktu melaut dengan aman, mengetahui lokasi sebaran ikan secara tepat, serta menghemat waktu dan biaya operasional. Yang utama, keselamatan nelayan lebih terjamin," ucapnya.

Menurut Dwikorita, BMKG sedang memproses pemasangan radar cuaca baru di Cilacap sebagai upaya deteksi dini badai tropis.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali menyelenggarakan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (BMKG)Foto: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali menyelenggarakan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Program ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas nelayan dalam memahami dinamika cuaca dan iklim yang semakin ekstrem akibat perubahan iklim global. (BMKG)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali menyelenggarakan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (BMKG)


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article BMKG Kasih Peringatan Cuaca 'Neraka' Bakal Hantam RI, Ini Waktunya

Read Entire Article