Liputan6.com, Jakarta Barcelona seharusnya bersiap dengan penuh optimisme menyambut musim 2025/2026. Dalam hitungan hari, juara bertahan La Liga itu akan melakoni laga pembuka melawan RCD Mallorca.
Di bawah arahan Hansi Flick, Blaugrana sukses meraih tiga trofi domestik musim lalu dan menembus semifinal Liga Champions. Namun, kabar tak sedap menghampiri.
Dua bintang andalan, Lamine Yamal dan Robert Lewandowski, disebut melanggar aturan anti-doping UEFA. Dugaan pelanggaran ini muncul dari insiden yang terjadi usai laga semifinal Liga Champions musim lalu melawan Inter Milan.
Keduanya dinilai tidak mematuhi prosedur wajib yang telah ditetapkan badan sepak bola Eropa tersebut.
Kasus ini tidak hanya berdampak pada kedua pemain, tetapi juga menyeret sang pelatih dan asistennya. Bahkan, potensi sanksi dari UEFA tidak bisa diabaikan, mengingat pelanggaran terkait anti-doping biasanya mendapat pengawasan ketat di level internasional.
Melanggar Prosedur Anti-Doping
Menurut laporan Marca, UEFA menilai Lamine Yamal dan Robert Lewandowski gagal mematuhi instruksi Petugas Pengawas Anti-Doping.
Mereka disebut tidak segera melapor ke Pos Pengawasan sesuai aturan resmi yang berlaku. Atas pelanggaran tersebut, masing-masing dijatuhi denda sebesar €5.000 atau sekitar Rp94 juta.
Tak hanya itu, Hansi Flick juga harus menerima sanksi berat. Pelatih asal Jerman itu didenda €20.000 (sekitar Rp377 juta) dan dilarang mendampingi tim dalam satu laga kompetisi klub UEFA.
Asisten pelatih Marcus Sorg pun menerima hukuman serupa. UEFA menilai keduanya melanggar prinsip umum perilaku serta aturan dasar sikap layak yang berlaku di kompetisi resmi.
Barcelona Ikut Kena Imbas
Barcelona sebagai klub juga tak luput dari hukuman. Blaugrana dijatuhi denda €5.250 (sekitar Rp99 juta) akibat insiden pelemparan benda dan €2.500 (sekitar Rp47 juta) karena penyalaan kembang api di stadion pada laga melawan Inter Milan.
Semua keputusan ini diambil oleh Komite Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA dan berlaku segera.
Meski demikian, belum ada kepastian laga mana yang akan membuat Flick dan Sorg absen. Barcelona masih menunggu hasil kualifikasi Liga Champions yang tengah berlangsung.
Undian fase liga akan digelar pada 28 Agustus 2025, sehari setelah leg kedua babak kualifikasi terakhir. Saat itulah jadwal pasti laga tanpa kehadiran sang pelatih baru akan diketahui.
Sumber: Marca