Surabaya (ANTARA) - Bank Jatim dan Bank Lampung meneken nota kesepahaman (MoU) terkait perjanjian penyertaan dan pengambilalihan saham bersyarat Conditional Shares Subscription and Acquisition Agreement (CSSA) sebagai bagian dari integrasi Kelompok Usaha Bank (KUB) yang disaksikan gubernur kedua provinsi itu.
"Yang menjadi penguat misi dagang kali ini karena ada MoU KUB antara Bank Jatim dan Bank Lampung. Saya rasa ini akan membangun konektivitas dunia perbankan, keuangan dan ekonomi antar daerah,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan diterima di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Utama Bank Jatim Arif Suhirman dan Direktur Utama Bank Lampung Mahdi Yusuf dalam rangkaian Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur–Lampung.
Bank Jatim akan memberikan penyertaan modal senilai Rp100 miliar kepada Bank Lampung.
Khofifah menegaskan penandatanganan integrasi KUB ini menjadi yang pertama kali dilakukan sepanjang sejarah misi dagang Pemprov Jatim baik di periode pertama maupun kedua kepemimpinannya.
“Di semua misi dagang yang pernah kami lakukan, baik pada lima tahun periode pertama maupun periode kedua, baru kali ini ada misi dagang yang diikuti dengan penandatanganan KUB,” ujarnya.
Ia menambahkan misi dagang tidak hanya soal transaksi barang, tetapi juga membangun konektivitas antarlembaga untuk memperkuat ekosistem ekonomi regional, termasuk sektor keuangan dan perbankan.
“Kami ingin agar misi dagang bukan hanya soal transaksi barang dan komoditas, tapi juga konektivitas antarlembaga yang memperkuat sistem perekonomian antar daerah. Inilah bentuk ekosistem ekonomi regional yang kami dorong mulai dari hilir hingga ke hulu, termasuk lembaga keuangannya,” ucapnya.
Penandatanganan CSSA ini juga merupakan tindak lanjut arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam penguatan Bank Pembangunan Daerah melalui skema KUB, agar lebih kompetitif dan menjangkau wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
"Kita berharap dengan adanya MoU ini dapat membuka peluang sinergi yang lebih besar dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat, pembiayaan sektor pertanian, serta penguatan likuiditas daerah yang saling melengkapi antara Jatim dan Lampung," katanya.
Sementara itu, Gubernur Lampung Mirzani Djausal mengapresiasi kerja sama ini dan menyebutnya sebagai upaya memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta memperkuat sistem keuangan daerah secara menyeluruh.
“Kami juga mendukung kerja sama perbankan antara Bank Jatim dan Bank Lampung. Kolaborasi ini akan memperkuat sistem keuangan daerah dan menjadi energi baru bagi penguatan UMKM di Lampung,” katanya.
Baca juga: MoU KUB Bank Lampung-Bank Jatim perkuat sektor perbankan antardaerah
Baca juga: Bank Jatim libatkan tiga UMKM binaan dalam misi dagang dengan NTB
Baca juga: Optimalisasi hingga digitalisasi bawa Bank Jatim raih 4 penghargaan
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.