Penasihat Khusus Presiden bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian, Komjen (Purn) Ahmad Dofiri, menyampaikan bahwa Komite Reformasi Kepolisian yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto masih dalam tahap awal.
Saat ini, tim tersebut belum terbentuk dan masih menunggu proses penyusunan.
“Ini timnya baru mau disusun,” kata Ahmad Dofiri saat ditemui di Mabes Polri, Jumat (19/9).
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik Ahmad Dofiri yang merupakan mantan Wakapolri sebagai penasihat khusus bidang Kamtibmas dan reformasi kepolisian pada Rabu (17/9). Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut, Presiden menaruh perhatian besar pada upaya perbaikan di tubuh Polri. Menurutnya, pembentukan tim reformasi merupakan bentuk evaluasi yang wajar demi memperkuat institusi kepolisian.
“Keinginan beliau adalah tentunya kan kita semua sangat mencintai institusi kepolisian, tetapi tentunya ada beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan perbaikan, evaluasi, dan itu biasa untuk seluruh institusi. Nah keinginan beliau adalah membuat Komite Reformasi Kepolisian ditunggu, sedang disusun,” ujar Pras di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9).
Meski begitu, Pras menegaskan bahwa hingga kini belum ada sosok yang ditunjuk untuk memimpin tim tersebut. “Belum, belum ada yang ditunjuk sebagai ketua,” ucapnya.
Ia menambahkan, pengumuman mengenai progres pembentukan Tim Reformasi Kepolisian akan segera disampaikan, setidaknya dalam pekan ini.